Dampak penerapan One Way, membuat sejumlah jalur dihinggapi kepadatan hingga terhenti. Misalnya yang terjadi di sekitar Gerbang Tol Kalihurip Utama dari arah Bandung menuju Jakarta. Bukan lagi padat, di Gerbang Tol Kalihurip Utama itu kendaraan harus terhenti.
Terlihat sejumlah pemudik melayangkan protesnya kepada pihak kepolisian. Pemudik menumpahkan kekesalannya ke Handy Talkie (HT) yang dipegang oleh petugas polisi di sekitar lokasi. Mereka juga mempertanyakan kebijakan One Way yang melebih batas waktu.
"Kita dari jam 12 malam Pak, bukannya janjinya jam 5 sore sampai 12 malam dibuka mana ini tidak dibuka-buka," keluh seorang pemudik.
Pemudik yang membawa anak kecil pun turut menyampaikan kekesalannya karena harus menunggu berjam-jam. Mereka mengeluhkan kehabisan susu untuk anak dan kelelehana
"Udah nggak ada susu, mau beli susu dimana. Susu udah nggak ada nanti anak incu saya mati gimana?" kata Rusnani pemudik asal Garut yang ingin menuju Palembang.
Sebagai informasi, pihak kepolisian memang menerapkan sistem one way di KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 sejak 28 April 2022 pukul 17.00 WIB. Sesuai jadwal utama, sistem one way tersebut berlaku hingga pukul 24.00 WIB. Namun pada kenyataannya, sistem one way KM 47 baru ditutup pada 08.30 WIB.
Saat ini kondisi lalu lintas dari Bandung menuju Jakarta disebut sudah kembali normal. Sekadar informasi, titik masuk One Way hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung kini tak lagi dimulai dari KM 47. Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan titik masuk One Way dimulai dari KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.
Saksikan juga LIVE! e-Live: Lebaran Zero Waste, Kenapa Nggak?
(dry/mhg)