Pihak Korlantas Polri mulai memberlakukan rekayasa lalulintas seiring makin padatnya arus pemudik yang meninggalkan Jakarta. Contraflow mulai diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek.
Contraflow di Tol Cikampek diberlakukan dari KM 47 Karawang sampai Gardu Tol (GT) Cikampek Utama KM 70. Rekayasa ini diberlakukan pada Rabu (27/4) hari ini mulai pukul 07.36 WIB.
"Contraflow ini antisipasi arus mudik yang sudah mulai padat," kata Kepala Bagian Ops Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi dikutip dari Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awalnya rekayasa lalulintas berupa contraflow dan ganjil genap dijadwalkan mulai diberlakukan pada 28 April. Namun skema contra flow diberlakukan lebih awal untuk mengantisipasi kemacetan.
Jika skema contraflow tidak efektif, Kepolisian melakukan diskresi dengan menerapkan sistem satu arah, atau ganjil genap di ruas jalan tol.
Jasa Marga Tambah Gardu Tol
Sebagai antisipasi melonjaknya jumlah kendaraan yang melintas Jasa Marga telah mengoperasikan 18 gardu tol di GT Cikampek Utama. Pada kondisi normal, gardu tol di Gerbang Tol Cikampek Utama berjumlah 15 buah.
"Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area," ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam keterangan tertulisnya.
Diberitakan sebelumnya, rekayasa lalu lintas untuk arus mudik sebelumnya dijadwalkan mulai tanggal 28 April sampai dengan 1 Mei mendatang, berdasarkan puncak arus mudik yang diprediksikan terjadi.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?