Mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan membludak. Pengguna kendaraan pribadi pun bakal banyak. Dari total 85 juta masyarakat yang melakukan mudik tahun ini, 47% di antaranya akan menggunakan kendaraan pribadi.
Salah satu tantangan mudik menggunakan kendaraan pribadi adalah saat beristirahat. Namun, karena mudik bakal dipenuhi kendaraan pribadi, tak menutup kemungkinan rest area akan penuh. Tapi jangan sekali-sekali istirahat di bahu jalan tol ya!
"Yang harus diperhatikan selama berada di jalan tol adalah jangan sekali kali beristirahat menggunakan bahu jalan tol. Karena keberadaan bahu jalan tol untuk keadaan darurat. Ada juga kebiasaan memilih beristirahat di bahu jalan yang berada di bawah jembatan yang melintas di jalan tol, merasa teduh dan tidak kepanasan," ujar pengamat transportasi Djoko Setijowarno dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, beristirahat di bahu jalan tol sangat berbahaya. Untuk itu, perlu ketegasan petugas untuk menertibkan pemudik yang beristirahat di bahu jalan.
"Petugas mobil patroli jalan tol jangan membiarkan jika menemukan sejumlah kendaraan beristirahat di bahu jalan. Segeralah meminta untuk melanjutkan perjalanan atau keluar jalan tol terdekat untuk mencari tempat istirahat yang lebih aman," sebut Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat.
Djoko menilai, rest area di sepanjang tol memang tidak akan mampu menerima semua pengguna jalan tol untuk beristirahat. Pilihannya adalah harus mengantre masuk rest area di jalan tol atau mencari rest area di luar tol.
"Sejumlah aturan yang harus dipatuhi selama di rest area di jalan tol, seperti tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, dianjurkan untuk take away makanan, selalu menerapkan Protokol Kesehatan selama berada di rest area, menjaga kebersihan rest area, apabila rest area penuh, agar menggunakan rest area di lokasi berikutnya, dan manfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan," beber Djoko.
"Ke depan, pembenahan penataan di sejumlah rest area harus dilakukan supaya rest area bukan lagi sebagai salah satu penyebab kemacetan dengan antrean masuk yang cukup panjang," katanya.
Bahaya Istirahat di Bahu Jalan Tol
Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan, bahu jalan hanya boleh digunakan untuk berhenti dalam keadaan darurat.
"Itu pun harus dilengkapi segitiga pengaman, lampu hazard dan penumpang menjauh dari kendaraannya," kata Sony kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Menurut Sony, berhenti di bahu jalan sangat berbahaya. Sebab, bahu jalan berdekatan atau bahkan bersebelahan dengan kendaraan yang paling kiri dengan kecepatan minimal 60 km/jam.
"(Ketika sopir kendaraan paling kiri) lengah, ngantuk, selip sedikit bisa menghantam kendaraan yang berhenti di bahu jalan," sebutnya.
"Kita nggak boleh yakin tidak tertabrak, sekalipun di bahu jalan," sambungnya.
Simak Video "Video: Cara Cek Rest Area Terdekat dengan Google Maps"
(rgr/din)