Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, diprediksi sekitar 85 juta orang akan melakukan perjalanan mudik dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Lalu sebesar 47% di antaranya akan menggunakan jalur darat baik dengan kendaraan umum maupun pribadi.
Pemerintah juga telah menyiapkan ragam skema rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan seperti penerapan ganjil genap, one way, dan contraflow. Skenario ini akan dilakukan jelang puncak arus mudik pada 28 April hingga 1 Mei 2022.
Ketika pemerintah sudah menyiapkan strategi, kini para pemudik juga harus menyiapkan sejumlah hal, mulai dari kesiapan kendaraan, kondisi fisik dan perhitungan biaya, hingga satu hal yang juga penting: membuat rencana perjalanan.
Aan Gandhi, Founder dan Trainer Global Defensive Driving Center (GDDC), mengatakan para pemudik khususnya yang akan mengendarai kendaraan pribadi (baik mobil atau motor) wajib membuat rencana perjalanan. Hal ini dilakukan demi kelancaran selama mudik Lebaran dan bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pertama mau lewat jalur mana nih, apakah bakal lewat utara menyusuri jalur Pantura atau lewat selatan. Selain itu perjalanan mudik juga bisa lewat jalan tol," kata Aan dalam sebuah acara webinar, Sabtu (23/4/2022).
Lebih lanjut, Aan juga mengingatkan kepada pengendara untuk melihat kondisi arus lalu lintas melalui aplikasi peta online gratis, seperti Google Maps atau Waze. Cara ini dilakukan untuk memastikan rute yang akan dilalui, apakah ditemukan kemacetan panjang atau situasinya ramai lancar.
Terakhir, Aan juga mengingatkan kepada para pemudik untuk melakukan mapping perjalanan ke kota tujuan mudik. Sehingga, pemudik bisa tahu sejumlah titik untuk bisa beristirahat, makan, atau mengisi bahan bakar bensin.
"Misalkan kalau berangkat dari Jakarta menuju kota A nanti akan istirahat di rest area mana, kemudian akan isi bahan bakar di SPBU mana, kemudian nanti mau salat dan istirahat di mana, semua itu harus di-mapping agar perjalanan mudik lancar," paparnya.
Sejauh ini Polri telah memetakan sejumlah titik rawan macet selama arus mudik Lebaran 2022. Tercatat, ada 6 titik yang diprediksi bakal terjadi kemacetan.
"Terdapat 6 titik bottleneck yang berpotensi menimbulkan kemacetan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dikutip detikNews.
Berikut sebaran 6 titik rawan macet saat mudik lebaran 2022:
Arus Mudik
1.Arah Merak: ruas jalan tol Tangerang-Merak mulai dari KM.26 (Gerbang Tol Bitung)
2.Arah Cikampek: KM.31-KM.37
3.Arah Cikampek: ruas jalan tol Cikampek mulai dari KM.48-KM.50
4.Arah Cikampek: KM.70-KM.72 (Gerbang Tol Cikatama)
Arus Balik
5.Arah Jakarta: ruas jalan tol KM.66-KM.62
6.Arah Jakarta: KM.50-KM.54,500
(rgr/mhg)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP