Sepanjang 2.500 km jalan tol siap menampung pemudik Lebaran 2022 ini. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan jalan tol di seluruh Indonesia yang mencapai 2.500 km siap dioperasikan untuk mendukung periode mudik Lebaran tahun 2022.
Dikutip dari situs resmi BPJT, sepanjang 2.500 km jalan tol tersebut dikelola oleh 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 66 ruas jalan tol. Jalan tol tersebut tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, hingga Sulawesi.
Dari barat, di Pulau Sumatera sudah ada jalan tol sepanjang 691 km terbagi menjadi Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar 140 Km, Jalan Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung 189 Km, Jalan Tol Kayu Agung - Kramasan 38 Km, Jalan Tol Belawan - Medan - Tanjung Morawa 43 Km. Kemudian ada Jalan Tol Medan - Binjai 13 Km, Jalan Tol Binjai - Stabat 12 Km, Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi 62 Km, Jalan Tol Palembang - Indralaya 22 Km, Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2-4 36 Km, dan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai 132 Km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara jalan tol terpanjang ada di Pulau Jawa. Di Pulau jawa, ada jalan tol sepanjang 1.640,4 km dari Merak samai Probolinggo.
Selanjutnya, di Pulau Bali sepanjang 10,1 Km terdapat Jalan Tol Bali - Mandara dan di Pulau Kalimantan sepanjang 97,3 Km terdapat Jalan Tol Balikpapan - Samarinda.
Sementara di Pulau Sulawesi ada jalan tol sepanjang 61,5 km, di antaranya Jalan Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1 - 3 sepanjang 10,1 Km, Jalan Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 Km dan Jalan Tol Manado - Bitung sepanjang 39,8 Km.
BPJT memastikan kualitas Jalan Tol dengan kondisi baik, dengan peningkatan layanan transaksi, peningkatan layanan tempat istirahat dengan protokol kesehatan Covid-19, peningkatan layanan lalu lintas di Jalan Tol, peningkatan layanan konstruksi, serta kesiapsiagaan antisipasi penanganan bencana melalui kerja sama dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan BNPB beserta stakeholder terkait.
"Terkait manajemen pengaturan lalu lintas di Jalan Tol selama periode Lebaran 2022, BPJT akan mengikuti instruksi dan arahan dari Kepolisian RI seperti kebijakan buka-tutup rest area, one-way dan contra-flow, ganjil genap di Jalan Tol serta pengendalian kendaraan ODOL," tulis BPJT.
"BPJT Kementerian PUPR juga memberikan perhatian untuk meningkatkan layanan pengguna jalan tol di TIP dengan meningkatkan berbagai fasilitas diantaranya area komersial untuk UMKM, toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, hingga fasilitas ibadah," tutupnya.
Simak Video 'Ini Antisipasi Kemacetan di Jalan Non Tol pada Puncak Arus Mudik':
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis