Ini Alasan Mudik Sangat Disarankan Sebelum 28 April

ADVERTISEMENT

Ini Alasan Mudik Sangat Disarankan Sebelum 28 April

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 21 Apr 2022 04:12 WIB
Melihat Lagi Hiruk-pikuk Mudik Sebelum Pandemi
Masyarakat diimbau untuk mudik lebih awal untuk mencegah penumpukan kendaraan saat puncak arus mudik. Foto: Dok. detikcom
Jakarta -

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menganjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal sebelum puncak arus mudik Lebaran 2022. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28, 29, 30 April 2022.

Menurut Firman, alasan masyarakat dianjurkan mudik lebih awal adalah untuk mencegah penumpukan kendaraan pada saat puncak arus mudik.

"Kami mendasari atas jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan. Kami mendapatkan informasi bahwa anak-anak (sekolah) kita sudah diliburkan pada tanggal 22 April tapi kami juga mendapat informasi untuk para orang tua tenaga kerja ASN itu baru diberikan cuti pada tanggal 29 April," ujar Firman dalam keterangan tertulisnya dikutip Humas Polri, Rabu (20/4/2022).

Firman mengimbau, jika masyarakat dapat mengambil cuti lebih cepat dari yang ditetapkan pemerintah maka dianjurkan untuk mudik lebih awal. Dengan begitu, beban kondisi jalanan akan berkurang bila mudik tidak berbarengan.

"Mudik lebih awal, ini akan mengurangi beban kepadatan lalu lintas pada tanggal 28 April sampai tanggal 1 Mei yang kita rencanakan," kata Firman.

Firman menyebut, penerapan one way dan ganjil genap secara berbarengan dilakukan mulai 28 April 2022. Rekayasa lalu lintas ini akan dimaksimalkan. Seluruh personel gabungan akan mengawal penuh, sembari mengajak masyarakat untuk taat berlalu lintas.

"Ini harus kami atur supaya masyarakat bisa mudik dengan lancar, oleh karena itu kami sangat berharap informasi penting yang sudah kita sampaikan tentang jadwal itu diikuti jam berapa sebaiknya mereka berangkat dari tempat asal ke tempat tujuan," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal. Menurut Jokowi, beberapa pengaturan lalu lintas yang sudah disiapkan seperti ganjil genap, one way dan pelarangan truk untuk sementara belum menjadi jaminan kelancaran lalu lintas kalau semuanya mudik di tanggal yang sama.

"Tetapi itu (one way dan ganjil genap) belum menjamin (kelancaran lalu lintas. Oleh sebab itu saya mengajak masyarakat untuk mudik yang memakai mobil lebih awal, daripada nanti macet. Lebih awal mudiknya, yang lewat darat dan pakai mobil. Karena betul-betul angka 23 juta mobil, 17 sepeda motor, bukan angka kecil," ujar Jokowi.

"Karena angkanya gede sekali, kalau pulangnya nanti di tanggal 28, 29, 30 (April), macet. Oleh sebab itu, kembali lagi saya ajak untuk mudiknya lebih awal seluruh masyarakat," sebutnya.



Simak Video "H-2 Natal, Stasiun Pasar Senen Mulai Dipadati Penumpang"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT