Risikonya Tinggi, Masyarakat Diminta Tidak Mudik Naik Motor

Risikonya Tinggi, Masyarakat Diminta Tidak Mudik Naik Motor

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 20 Apr 2022 08:51 WIB
Mudik jadi momen yang ditunggu untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman. Meski berbahaya, tak sedikit warga yang membawa anak untuk mudik naik motor.
Polisi imbau masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor. (Foto: Rengga Sancaya/detikOto)
Jakarta -

Polisi mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor. Menempuh perjalanan jauh dengan kendaraan roda dua dinilai berisiko tinggi. Meski begitu, Polisi tetap memahami bahwa tradisi itu tidak bakal bisa dihilangkan karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.

Setelah dua tahun dilarang akibat pandemi virus Corona (COVID-19), pemerintah akhirnya mengizinkan masyarakat yang ingin pulang kampung di periode libur lebaran tahun 2022 ini. Survei Balitbanghub menyatakan akan ada 85,5 juta orang yang mudik pada tahun ini.

Jalur darat akan tetap menjadi favorit masyarakat yang ingin bersilaturahmi ke kampung asalnya. Sekitar 47% pemudik akan memanfaatkan transportasi darat yang tersedia, mulai bus, kereta api, bahkan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengimbau masyarakat supaya menghindari menggunakan sepeda motor sebagai Diminta kendaraan mudik.

"Kami mengimbau untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, karena berbahaya, tapi tentu tidak bisa kita elakkan," terang Sambodo dikutip dari Antara, Selasa (19/4/2022).

ADVERTISEMENT

Sambodo menilai mudik menggunakan sepeda motor berisiko tinggi bagi pengendaranya dan lebih berbahaya dibanding transportasi darat lainnya. Tapi di sisi lain, ia maklum jika masih banyak masyarakat yang akan melaksanakan mudik dengan sepeda motor.

Oleh karena itu, pada mudik lebaran 2022 ini, Ditlantad Polda Metro Jaya akan menyiapkan tempat istirahat (rest area) khusus pemudik roda dua supaya mereka bisa beristirahat sejenak dan melanjutkan perjalanan dalam kondisi prima.

"Maka di titik lengah di Kedungwaringin dan Jatiuwung yang ke arah Merak itu, kita siapkan ada pos pelayanan, 'rest area' khusus sepeda motor, ada tempat untuk isi bensin, ada beli makanan, berbaring, dan ngaso sebentar," ujarnya.

Selain itu Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyediakan gerai vaksin penguat (booster) di lokasi tempat istirahat agar pemudik bisa lebih aman dari ancaman virus COVID-19.

Simak Video 'Jokowi Ajak Warga Mudik Lebih Awal: Daripada Macet':

[Gambas:Video 20detik]



(lua/din)

Hide Ads