Menko Airlangga: Mudik Boleh, Mobilnya Terserah, Asal Sudah Vaksin Ketiga

Menko Airlangga: Mudik Boleh, Mobilnya Terserah, Asal Sudah Vaksin Ketiga

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 31 Mar 2022 11:37 WIB
Antrean kendaraan terjadi di pintu keluar Ruas Jalan Tol Cikampek tepatnya di gerbang tol Cikampek Utama (cikatama), wilayah Karawang, Jawa Barat.
Antrean mobil di pintu tol. Tahun ini mudik kembali diizinkan oleh pemerintah dengan syarat sudah divaksin (Dian Firmansyah/detikOto)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membolehkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran di tahun ini. Dua tahun belakangan, pemerintah melarang masyarakat untuk mudik karena kondisi pandemi COVID-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Indonesia perlu bersyukur karena sedikit demi sedikit mulai pulih. Angka penularan COVID-19 pun semakin menurun.

"Alhamdulillah varian Omicron rata-rata di bawah 5.000, hampir seluruh Indonesia penanganan COVID di level 1, 2, dan 3," ujar Airlangga dalam sambutannya di acara pembukaan IIMS Hybrid 2022 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan Bapak Presiden memberikan green light (lampu hijau) untuk bisa mudik di tahun ini bagi mereka yang sudah disuntik (vaksin COVID-19) dosis ketiga. Kalau mobilnya terserah, berbagai merek boleh," ucap Airlangga.

Dibolehkannya masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini menjadi kesempatan setelah dua tahun dilarang pulang kampung. Menurut survei yang dilakukan Balitbang Kementerian Perhubungan, potensi masyarakat yang akan melakukan mudik mendekati angka 80 juta jika diberlakukan syarat perjalanan dalam negeri seperti yang ada sekarang, yaitu sudah vaksin 2 kali dan tidak dibutuhkan tes antigen/pcr.

ADVERTISEMENT
Vaksinasi booster COVID-19 menjadi syarat bagi pelaku mudik di Indonesia tahun ini. Warga pun berbondong-bondong mengikuti vaksinasi di kantor PMI Kabupaten Bandung.Vaksinasi booster COVID-19 menjadi syarat bagi pelaku mudik di Indonesia tahun ini. Warga pun berbondong-bondong mengikuti vaksinasi di kantor PMI Kabupaten Bandung. (Yuga Hassani)

Persiapan pun dilakukan oleh berbagai pihak. Korlantas Polri menyiapkan strategi untuk memperlancar arus mudik tahun ini.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyebut, diprediksi jumlah kendaraan di jalan tol dan arteri saat arus mudik nanti akan cukup tinggi berdasarkan analisa awal. Untuk itu, berbagai strategi disiapkan.

"Jadi nanti kita semua bekerja tentu berdasarkan situasi di lapangan. Kami akan siapkan langkah antisipasi tingginya arus mudik seperti manajemen peningkatan kapasitas jalan yaitu menambah ruas jalur yang akan digunakan," katanya, kemarin.

Firman mengungkapkan, nantinya di KM45, KM47, KM69, dan KM70 tol Cikampek akan dilakukan skema contraflow bahkan one way jika terjadi kemacetan panjang saat mudik dan arus balik.

"Jadi ini sekali lagi untuk menambah kapasitas volume jalan untuk bisa dilalui tapi ini baru persiapan-persiapan di mana keluar masuknya, bagaimana pengaturan di pintu tol, semua akan kita cek," ucapnya.

Simak Video 'Jokowi Izinkan Mudik, Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Segera Booster':

[Gambas:Video 20detik]



(rgr/din)

Hide Ads