Perlancar Arus Mudik, Polisi Siapkan Contra Flow Hingga One Way di Jalan Tol

ADVERTISEMENT

Perlancar Arus Mudik, Polisi Siapkan Contra Flow Hingga One Way di Jalan Tol

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 30 Mar 2022 19:14 WIB
Kemacetan terlihat di Tol Cikampek pagi hingga siang ini. Kemacetan itu bahkan terjadi di kedua arah, baik Jateng menuju Jakarta maupun sebaliknya.
Polisi siapkan strategi contra flow sampai one way di tol. Foto: Dian Firmansyah
Jakarta -

Masyarakat dibolehkan melakukan mudik Lebaran tahun ini. Korlantas Polri menyiapkan strategi untuk memperlancar arus mudik.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mempersiapkan skema arus mudik dan arus balik di Tol Jakarta-Cikampek. Kemarin, Firman meninjau tol Jakarta-Cikampek untuk persiapan arus mudik. Korlantas Polri mengecek KM45, KM47, KM69, dan KM70 tol Cikampek.

"Persiapan fisik jalan tol khususnya dan tentunya arteri kita kerjakan lagi setelah ini untuk memastikan nanti cara-cara bertindak apa yang akan kita siapkan buat melayani masyarakat yang akan mudik," kata Firman dikutip Humas Polri.

Menurutnya, diprediksi jumlah kendaraan di jalan tol dan arteri saat arus mudik nanti akan cukup tinggi berdasarkan analisa awal. Untuk itu, berbagai strategi disiapkan.

"Jadi nanti kita semua bekerja tentu berdasarkan situasi di lapangan. Kami akan siapkan langkah antisipasi tingginya arus mudik seperti manajemen peningkatan kapasitas jalan yaitu menambah ruas jalur yang akan digunakan," terangnya.

Firman mengungkapkan, nantinya di KM45, KM47, KM69, dan KM70 tol Cikampek akan dilakukan skema contraflow bahkan one way jika terjadi kemacetan panjang saat mudik dan arus balik.

"Jadi ini sekali lagi untuk menambah kapasitas volume jalan untuk bisa dilalui tapi ini baru persiapan-persiapan di mana keluar masuknya, bagaimana pengaturan di pintu tol, semua akan kita cek," ucapnya.

Tanpa Penyekatan

Hari ini, Rabu (30/3/2022), Firman juga mengecek Pelabuhan Merak, Banten. Dia memastikan, tidak ada penyekatan kendaraan selama mudik Lebaran nanti.

"Ini akan lebih kepada pembatasan. Karena kalau semuanya masuk pada waktu yang bersamaan, pada saat menunggu, ini akan terjadi penumpukan," ujar Firman .

Menurutnya, jika terjadi penumpukan kendaraan maka akan menyebabkan pergerakan kendaraan terbatas. Dia bilang, pembatasan juga bakal dilakukan sejak kendaraan masih berada di tol.

"Jadi kalaupun ada penyekatan nanti di tol, itu bukan disekat, tapi di sini (Pelabuhan Merak) cukup berapa kapasitasnya. Begitu ada informasi 50 buka, 50 kirim. Jadi nggak numpuk di sini," ucapnya.

"Sehingga masyarakat tidak ragu, tidak kabur, informasinya tidak menjadi bias. 'Katanya tidak ada penyekatan, kok ini kita disekat, ini berhenti'. Bukan. Ndak bisa semua suruh maju. Kalau nggak ada kapal masak mau ke air semua nanti," sambung dia.



Simak Video "Mudik Tahun Ini Sukses, Angka Kecelakaan Turun Drastis"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT