Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi meninjau langsung jalur mudik di Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya. Kakorlantas menemukan tiga masalah yang masih ada di jalur mudik tersebut.
Peninjauan jalur mudik ini dilakukan Kakorlantas untuk mempersiapkan Operasi Ketupat 2022 dan memastikan kesiapan jalur mudik lebaran tahun ini.
"Dalam tinjauan ini setidaknya tiga masalah yang saya temukan dan perlu jadi perhatian saat musim mudik nanti," kata Firman seperti dikutip Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja masalah yang ditemukan di sepanjang jalur mudik? Pertama, Firman menemukan pagar di beberapa titik tol Trans Jawa yang rusak. Kedua, masih ada kendaraan besar yang tidak kuat menanjak. Kemudian, ada ruas jalan yang masih mengalami genangan air saat hujan.
"Ini juga rawan apabila dikombinasikan dengan kecepatan kendaraan dan bisa berbahaya," ucap dia.
Firman juga memberikan perhatian terhadap kendaraan besar dengan muatan berlebih. Kata dia, adanya kendaraan yang kelebihan muatan dapat berdampak dan berpotensi terjadinya hambatan lalu lintas.
"Mobil yang terlalu berat otomatis tidak bisa mencapai kecepatan yang diharapkan. Dia menghambat laju kendaraan lain di belakangnya. Kedua, karena terlalu berat maka berpotensi merusak jalan," katanya.
Dengan ditemukannya tiga masalah tersebut, menurut Firman hal ini bisa menjadi evaluasi. Sehingga, saat musim mudik Lebaran nanti masalah-masalah yang ditemui sudah diperbaiki dan bisa diantisipasi.
"Kita bisa lihat, kesiapan ini untuk menghadapi kegiatan pelayanan masyarakat pada saat nanti Lebaran. Kita perlu siapkan sejak awal, karena ini penting buat kami sebagai bahan untuk membuat laporan pada rakor pusat dengan temuan-temuan sementara," tuturnya.
Dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip Korlantas Polri, Firman menegaskan agar pengendara mempersiapkan fisik kendaraan yang akan digunakan saat mudik nanti.
"Berlaku pada saat di jalan, muatan yang dibawa sampai kalau ada rencana berpariwisata tempat yang dituju, termasuk kesehatan dan prokes karena masih dalam kondisi Covid-19," ucap Firman.
Selain itu, lanjut Firman, pihaknya turut memastikan kesiapan sarana dan prasarana jalan. Tak hanya jalan Tol, Kakorlantas juga ingin memastikan kesiapan jalan-jalan arteri maupun sarana prasarana lainnya.
"Apa saja yang perlu disiapkan, kesiapan baik di jalan tol maupun jalan arteri ini masukan buat kami. Untuk masyarakat yang kita layani. Apa yang sudah kita siapkan perlu kita komunikasikan," katanya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?