Penanganan COVID-19 di Indonesia Bagus, Penjualan Truk dan Bus Meroket!

Penanganan COVID-19 di Indonesia Bagus, Penjualan Truk dan Bus Meroket!

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 31 Jan 2022 13:21 WIB
Hino mendirikan fasilitas pelatihan sopir truk di Purwakarta, Jawa Barat. Fasilitas pelatihan ini memiliki materi pengujian yang lengkap dan terstandar lho.
Pandemi COVID-19 di Indonesia terkendali, penjualan bus dan truk di Indonesia pun laris manis.Foto: Rengga Sancaya
Purwakarta -

Pandemi virus Corona (COVID-19) memang belum usai, namun perekonomian nasional mulai pulih seiring penyebaran wabah yang bisa dikendalikan. Hal itu juga berdampak pada sektor industri kendaraan komersial seperti truk dan bus. Hino misalnya, mengklaim pertumbuhan sebesar 50% di tahun 2021.

"Kita bersyukur, Indonesia ini untuk penanganan COVID-19 cukup bagus, jadi kita lihat juga pertumbuhan ekonominya bisa sangat bagus tahun kemarin," ungkap COO-Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo, di Purwakarta (27/1/2022).

"Karena pertumbuhan ekonomi bagus, otomatis penjualan truk sebagai alat moda untuk penggerak roda ekonomi, juga bagus. Hino tumbuh sekitar 50% dibandingkan tahun 2020," sambung Santiko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2021 kemarin Hino mencatatkan whole sales (distribusi pabrik ke dealer) sebesar 20.693 unit dan retail sales (penjualan dealer ke konsumen) sebesar 19.793 unit.

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, pada tahun tersebut whole sales Hino hanya sebesar 12.621 unit, sementara retail sales-nya di angka 13.083 unit. Artinya pada 2021 kemarin terjadi kenaikan sebesar 63,9% untuk whole sales dan sekitar 51,2% untuk retail sales-nya.

ADVERTISEMENT

Hino mendirikan fasilitas pelatihan sopir truk di Purwakarta, Jawa Barat. Fasilitas pelatihan ini memiliki materi pengujian yang lengkap dan terstandar lho.Truk Hino laris manis di tahun 2021 Foto: Rengga Sancaya

Beberapa model andalan Hino yang menjadi tulang punggung antara lain yakni light bus FB 130 (GVW 8.000 kg) yang meraih market share 25,4% (228 unit) di segmennya, lalu ada pula R 269 (GVW 14.200 kg) yang meraih market share 46,9% (181 unit) di segmennya.

Kemudian dari segmen truk, yang terlaris ada model Dutro 130 HD STD 6.4 dengan market share 10,6% (5.895 unit) di segmennya, lalu model FG 235 JP yang meraih market share 10,3% (465 unit) di segmennya. HMSI pun mengklaim bahwa penjualan Hino di Indonesia jadi salah satu yang terbesar di dunia.

"Memang kalau kita lihat di negara-negara lain (penjualan Hino) belum sebagus di Indonesia. Jadi di Indonesia masih tetap nomor satu (penjualan Hino terbanyak) di luar Jepang," tutup Santiko.

(lua/lth)

Hide Ads