Malaysia sempat dilanda banjir besar di sejumlah negara bagiannya. Selain menyebabkan ribuan masyarakat harus dievakuasi, banjir juga membuat ribuan kendaraan hanyut. Untuk membantu warga yang mobilnya rusak terendam banjir, pemerintah Malaysia memberikan voucher servis mobil.
Dikutip dari Paultan, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan, pemerintah akan membagikan voucher senilai 1.000 ringgit atau setara Rp 3,4 jutaan. Nantinya voucher tersebut bisa digunakan oleh masyarakat yang mobilnya rusak dihantam banjir bandang.
Bantuan ini merupakan hasil inisiatif dari badan Keluarga Malaysia Flood Aid. Organisasi tersebut telah mengalokasikan dana hingga 1,4 miliar ringgit (Rp 4,7 triliun) kepada pemerintah Malaysia untuk membantu korban banjir, termasuk memperbaiki kendaraan pribadi milik warga yang rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memberikan voucher servis mobil, pemerintah juga menghimbau kepada produsen mobil untuk menghadirkan layanan derek secara gratis. Selain itu, ada juga diskon dari pabrikan otomotif senilai 25 persen atau lebih untuk pembelian suku cadang serta layanan servis di sejumlah dealer yang terdaftar.
Dilansir dari Bernama, sejauh ini dua merek otomotif asal Malaysia, Proton dan Perodua telah memberikan keringanan bagi konsumen yang mobilnya rusak terendam banjir. Perodua menawarkan layanan derek gratis ke dealer pusat, servis gratis, serta layanan diskon 50 persen untuk suku cadang.
Sementara itu, Proton juga memberikan diskon sebesar 50 persen untuk biaya suku cadang mobil, lalu perusahaan juga menawarkan layanan derek serta cuci mobil secara gratis.
![]() |
Tidak hanya itu, Perdana Menteri Malaysia juga menangguhkan pinjaman selama enam bulan kepada korban banjir yang melibatkan pinjaman pembiayaan kendaraan, perumahan dan properti, serta pinjaman pribadi. Di antara fasilitas yang ditawarkan adalah penundaan pembayaran atau pengurangan pembayaran angsuran.
Dinas Perhubungan Jalan Malaysia juga memberikan keringanan bagi masyarakat yang terkena dampak banjir, yakni dengan mengganti dokumen kendaraan yang rusak (pajak jalan, SIM, dan hibah kendaraan) secara gratis.
Sedikit informasi, tercatat ada beberapa wilayah Malaysia yang terendam banjir yaitu Kelantan, Terengganu, Pahang, Johor, Malaka, Negeri Sembilan, dan Sabah.
Sebanyak 125.490 orang dari tujuh negara bagian tersebut harus dievakuasi karena banjir. Namun, 117.700 diantaranya sudah kembali ke rumah mereka masing-masing. Selain itu, diketahui ada 50 orang tewas karena banjir sementara dua orang masih dinyatakan hilang.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!