Harapan Toyota Soal Mobil Ramah Lingkungan di 2022

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 30 Des 2021 09:18 WIB
Ilustrasi New Camry Hybrid Foto: doc. Toyota Indonesia
Jakarta -

Tahun 2022 diprediksi akan menjadi tahunnya mobil ramah lingkungan, dengan semakin banyak pilihan mobil rendah emisi di Indonesia. Hal tersebut juga menjadi harapan produsen mobil asal Jepang Toyota di Indonesia.

Seperti yang disampaikan Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy kepada detikOto. Anton menilai akan ada tren baru dengan banyaknya lahir kendaraan ramah lingkungan.

"Kalau melihat karakter masyarakat Indonesia yang guyub, rasanya 7-seater masih menjadi pilihan utama ya, baik itu di MPV maupun SUV. Tapi kami juga mengharapkan akan banyak tren terhadap produk-produk yang ramah lingkungan. Ini sejalan dengan rencana kami perluas pilihan elektrfikasi untuk pasar Indonesia," ucap Anton.

Anton menambahkan sesuai janji Toyota, pabrikan raksasa dari Jepang ini juga pastikan telah mempersiapkan model BEV (Battery Electric Vehicle).

"Secara global tidak cuma selain mobil mobil seperti Hybrid atau Plug In Hybrid, Toyota sudah menyiapkan banyak model ya bahkan untuk BEV," kata Anton.

Toyota Raize Foto: Toyota Motor Corporation

"Kami di TAM (Toyota-Astra Motor) juga akan terus liat ya potensinya untuk Indonesia. Yang pasti tahun depan mengikuti positifnya pencapaian elektrifikasi di Indonesia kami akan makin perluas popularisasinya, baik dari pilihan produk maupun yang berbasis project seperti ekspansi EV Smart Mobility," Anton menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Anton juga membocorkan target penjualan Toyota di Indonesia.

"Tahun depan targetnya mempertahankan performa tahun ini ya, step by step recover ke level sebelum pandemi, setidaknya mungkin pertahankan share lebih dari 30%. Semoga marketnya berkembang lebih tinggi lagi ya tahun depan," ujar Anton.

"Pertumbuhan segmen SUV rasanya makin akan positif ya, seiring dengan semakin banyaknya pilihan di segmen ini. Tapi dengan MPV yang punya pilihan semakin bervariasi, kita masih liat potensi untuk sebagai kontributor terbesar juga masih sangat mungkin," tutup Anton.



Simak Video "Video: Gibran Ungkap Alasan 2 Hari Naik Toyota Hiace saat di Blitar"

(lth/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork