42 Mobil Tanpa Asap Bakal Wara-wiri Jemput Tamu KTT G20 di Indonesia

42 Mobil Tanpa Asap Bakal Wara-wiri Jemput Tamu KTT G20 di Indonesia

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 25 Nov 2021 12:05 WIB
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan serah terima mobil listrik dari produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai Motors. Nantinya mobil listrik ini digunakan untuk kendaraan pimpinan dan tamu-tamu negara dalam pertemuan KTT G20 di RI.
Kendaraan resmi G20 Sherpa Meeting Indonesia 2022 Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Indonesia akan menjadi tuan rumah G20. Tamu negara konferensi tingkat tinggi (KTT) akan menggunakan mobil listrik battery electric vehicles (BEV) sebagai bukti Indonesia berkomitmen terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) memberi dukungan dengan meminjamkan 42 unit mobil listrik untuk operasional pertemuan Sherpa ke-1 Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat selaku Ketua Bidang Sherpa TrackPresidensi G20 Indonesia menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Hyundai tersebut merupakan bentuk dukungan dari private sector dalam menyukseskan Presidensi G20 Indonesia melalui penggunaan sarana transportasi yang ramah lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Presiden, Indonesia mengedepankan langkah konkret dalam menghadapi isu lingkungan dan perubahan iklim. Salah satu yang mencerminkan leading by example adalah penggunaan Electric Vehicle dalam Penyelenggaraan Presidensi G20 untuk para official," ujar Airlangga dalam acara serah terima penggunaan mobil listrik dari Hyundai sebagai kendaraan resmi Delegasi G20 di Jakarta, Rabu (24/11).

ADVERTISEMENT

Secara simbolis mobil Hyundai Ioniq menjadi salah satu model yang bakal dipinjamkan. Selain itu, pada backdrop juga terlihat varian Hyundai Kona EV.

Selain menyediakan 42 unit EV untuk transportasi para delegasi, Hyundai juga menyiapkan pelatihan khusus bagi para calon pengemudi serta memasang 2 (dua) unit EV Charging Station di kantor Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian sebagai pelengkap operasional mobil listrik.

"Kegiatan Sherpa ini ada 150 meeting tergantung event, kalau di Bali tentu akan digunakan di Bali. Sherpa pertama kan di Jakarta akan digunakan di Jakarta" kata Airlangga.

Serah terima mobil listrik Hyundai dihadiri Airlangga bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Taesung, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto, Presiden Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha, dan Presiden Hyundai Motors Asia Pacific HQ Youngtrack Lee.

Airlangga menyebut mobil listrik Hyundai akan digunakan dalam rangkaian pertemuan Sherpa Track pada pekan pertama yakni 6-8 Desember 2021. Pertemuan Sherpa Track itu merupakan kick off dari rangkaian Presidensi G20 Indonesia yang akan berlangsung sepanjang 2022.

"Kendaraan ini yang menjadi fasilitas negara pada Sherpa yang dimulai pada 6 sampai 8 Desember 2021. Kita ingin ini menjadi percontohan komitmen Indonesia dalam target zero emisi dan target rendah emisi 29% pada 2030," ujarnya.

Diperkirakan sebanyak 104 delegasi akan hadir dari 39 Negara Anggota G20, negara undangan, dan organisasi internasional pada acara yang diselenggarakan di Jakarta.




(riar/rgr)

Hide Ads