Di beberapa wilayah di Indonesia sudah menerapkan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE). ETLE ini dinilai efektif untuk menjerat pelanggar lalu lintas. Dengan kamera CCTV yang canggih, pelanggar lalu lintas bisa terdeteksi.
Untuk saat ini, ETLE membaca identitas pelanggar dari pelat nomor atau tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). Namun, hal ini menjadi masalah jika mobil yang digunakan berbeda dengan identitas sopir yang melanggar lalu lintas.
Untuk itu, Kasubdit Standar Cegah dan Tindak Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Mohammad Tora, mengatakan pihaknya sedang menyiapkan sistem ETLE yang lebih canggih. Sistem ETLE yang bisa mendeteksi identitas pengemudi itu ditargetkan mulai berlaku tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ETLE nanti Insya Allah tahun depan--ini karena kemarin terkendala anggaran untuk vaksin dan PPKM--insya Allah tahun depan untuk ETLE tidak hanya meng-capture TNKB tapi sudah meng-capture retina. Jadi kita sudah menarget kepada orang," kata Tora dalam seminar harian GIIAS 2021 yang juga dilakukan secara virtual, Kamis (18/11/2021).
Dengan meng-capture retina pelanggar lalu lintas, kata Tora, nantinya identitas pelanggar tersebut akan terdeteksi.
"(Data) orang akan keluar. Dia sudah punya SIM atau belum, kalau punya SIM gimana dan seterusnya akan terkoneksi dengan Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil)," ucap Tora.
"Mohon doanya juga karena masih kita persiapkan, masih kita uji coba, kita berusaha untuk maksimal supaya mengurangi berbagai temuan permasalahan," sambungnya.
Menurut Tora, ini juga menjadi solusi ketika mobil yang melanggar lalu lintas digunakan oleh orang lain. Contohnya adalah mobil rental yang digunakan banyak pengemudi. Dengan ETLE yang bisa meng-capture retina nantinya, maka identitas pengemudi yang melanggar bisa diketahui, bukan cuma dari pemilik kendaraan.
"Contohnya memang banyak kendaraan khususnya perusahaan-perusahaan atau rental mobil yang menjadi masalah. Mobil rental, yang pakai 10 orang dan sebagainya, ini menjadi catatan evaluasi kita. Memang alatnya belum tersedia, insya Allah tahun depan tersedia," pungkasnya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP