Aksi Sigap Polisi Bantu Evakuasi Ibu Hamil yang Melahirkan di Dalam Mobil Patroli

Aksi sigap dilakukan jajaran Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jawa Barat dalam membantu warga. Anggota PJR mengevakuasi ibu hamil yang mengalami kontraksi, tapi persalinannya berakhir di atas mobil dinas patroli.

Kanit VIII PJR Tol Palikanci-Pejagan Sat PJR Dit Lantas Polda Jabar, AKP Aries Riyanto mengatakan, peristiwa ini terjadi di Tol Palikanci, Ciperna, Kab. Cirebon, Jawa Barat sekitar pukul 11.30 WIB. Dia sedang melakukan patroli bersama tiga anggota lainnya dengan dua mobil PJR berada di bahu jalan tepatnya KM 214.

Saat itu ia mendapatkan laporan adanya keadaan mendesak, adanya ibu yang hendak melahirkan di dalam bus Dedy Jaya.

"Saat itu kernet (bus) minta bantuan dan berkata bahwa ada penumpang yang mau melahirkan sudah tidak kuat, serta kontraksi terus. Kami langsung bantu keluar dan bantu untuk ke mobil patroli, karena posisinya ibu tersebut sudah tidak bisa jalan," kata Aries, dikutip Kamis (18/11/2021).

Aksi sigap polisi bantu ibu melahirkan di mobil patroli Foto: Istimewa

Ibu bernama Watriyah yang hendak menuju kampung halamannya di Pekalongan itu kemudian langsung dibawa masuk ke dalam mobil PJR. Anggotanya melakukan hal ini agar ibu dan bayi bisa segera diselamatkan petugas medis.

Aries yang didampingi satu anggota dan dua keluarga Watriyah (suami dan anak usia 2,5 tahun) langsung bergegas putar arah ke Ciperna untuk mencari fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat. Namun, setibanya di puskesmas, Watriyah pada akhirnya melahirkan anaknya di dalam mobil.

"Saat sampai di Puskesmas Ciperna bidan dan perawat keluar, dilihat keadaan ibunya ternyata bayi sudah keluar (posisi kepala dan badan). Akhirnya dilakukan persalinan dan diambil bayinya, setelah itu ibu dan bayi dibawa ke dalam puskesmas. Perkiraan saya ibu sudah melahirkan di KM 213 karena menjerit itu," ungkapnya.

Aksi sigap polisi bantu ibu melahirkan di mobil patroli Foto: Istimewa

Aries menjelaskan, bayi tersebut lahir dengan sehat berjenis kelamin perempuan dengan berat 3 kg dan tinggi 49 cm. Bahkan pasca melahirkan sekitar pukul 11.50 WIB, Watriyah sudah bisa meneruskan perjalanan ke kampung halamannya pukul 16.00 WIB diantar oleh pihak puskesmas.

"Saya dapat informasi bahwa si ibu sudah bisa pulang sekitar pukul empat sore. Maka dari itu, dua anggota saya yang tadi memang mengamankan barang si ibu menemui ibunya di arah timur Kanci. Saya juga sempat menemui ibu dan bayinya saat mereka melanjutkan perjalanan, Alhamdulillah keduanya sehat," tutupnya.