Kebiasaan menyalakan lampu hazard saat hujan bukan cuma ada di Indonesia. Orang-orang Malaysia ternyata juga kerap melakukan kesalahan yang sama.
Mirip di Indonesia, Malaysia kini mulai membuka dan melonggarkan penyekatan-penyekatan wilayah seiring mulai menurunnya jumlah kasus positif Virus Corona. Ini membuat banyak ruas jalan tol di negara tersebut mulai ramai lagi dengan beragam kendaraan.
Memasuki musim hujan, Kepolisian Diraja Malaysia mengeluarkan beberapa peringatan buat pemobil demi menjaga keamanan dan keselamatan. Menariknya, salah satu peringatan tersebut berisi larangan menyalakan lampu hazard ketika hujan.
"Jangan Nyalakan Lampu Hazard Ketika Mengemudi. Lampu hazard pada mobil hanya diperuntukkan dalam keadaan darurat dan ketika mobil Anda tidak bisa bergerak atau terhenti di jalan," demikian diingatkan PDRM (Polisi Diraja Malaysia) pada akun Facebook resmi mereka dikutip dari World of Buzz.
Selain soal lampu hazard, PDRM juga mengingatkan pengendara untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depan, terutama ketika hujan turun. Selain itu pemobil juga diingatkan untuk tidak menjadi lane hogger. Lane hogger adalah pengemudi yang berjalan dengan kecepatan statis di sisi kanan jalan tol, padahal lalulintas di depannya sedang kosong. Dua fenomena ini juga kerap ditemui di Indonesia.
[Halaman Selanjutnya: Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Masih Jadi Kebiasaan Orang Indonesia]
Simak Video "Video: Helm Hilang di Parkiran? Ternyata Pengelola Harus Tanggung Jawab!"
(din/rgr)