Masih sesuai rencana, Indonesia akan menggelar World Superbike (WSBK) untuk pertama pada 19-21 November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Setelah lintasan sepenuhnya teraspal dan pembangunan sirkuit senilai Rp 1,8 triliun mendekati selesai, redaksi detikcom merasakan langsung memutari sirkuit terbaik di Indonesia itu.
Seperti yang disampaikan Kepala Divisi Operasional MGPA Dyan Dilato di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (13/10/2021) kepada detik.com.
Dyan menjelaskan proyek pembangunan Pertamina Mandilka International Street Circuit ini menelan biaya sebesar Rp 950 miliar untuk pembiayaan track, sedangkan keseluruhan sirkuit (beserta bangunan penunjang) mencapai Rp 1 triliunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk track kita keluar Rp 950 miliar. Kalau dengan sirkuitnya Rp 1,7 triliun sampai Rp 1,8 triliun," tuturnya.
![]() |
Dyan menambahkan salah satu keunggulan sirkuit Mandalika karena aspal yang digunakan berjenis Stone Mastic Asphalt (SMA), merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal. Lapisan itu diklaim bisa memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan supaya kuat, dengan prinsip kontak stone by stone untuk memperkuat struktur lapisan.
detik.com Mencicipi Aspal Sirkuit Mandalika
detikcom berkesempatan langsung menjajal sebagian Sirkuit Mandalika. Secara keseluruhan kondisi jalan sudah beraspal 100% sepanjang 4.310 m2 dengan tikungan sebanyak 17. Debris fence juga telah terpasang sepanjang track yang fungsinya sebagai pagar penahan agar motor atau puing tidak memasuki area penonton jika ada insiden yang tidak diinginkan terjadi.
Selama melintasi sirkuit Mandalika, mata dimanjakan dengan pemandangan indah bukit dan pantai. Tampak beberapa pekerja masih sibuk menyelesaikan proyek, sehingga truk-truk besar dan alat berat banyak ditemukan di luar area sirkuit.
![]() |
Pekerja tersebut sedang fokus untuk menyelesaikan fasilitas pendukung sirkuit Mandalika seperti pit building (50 garasi dengan 2 lantai), paddock, hingga medical facility.
"Itu adalah modular seperti kayak rumah sakit COVID dibikin oleh salah satu kontraktor. Sekarang sudah on the way kita rencananya itu dipasang minimal sebelum World Superbike sudah ada dan itu dibangun sekaligus dengan listriknya, dengan Telkom-nya," kata Kepala Divisi Operasional MGPA Dyan Dilato di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (13/10/2021) kemarin.
Selain itu juga sedang dikejar penyelesaian race control di depan area sirkuit Mandalika. Itu merupakan ruangan khusus yang diperuntukkan sebagai tempat melakukan supervisi dan mengatur jalannya balapan. Ruangan ini memiliki persyaratan seperti peredam suara, koneksi jaringan telepon baik nasional maupun Internasional, jaringan Wi-Fi, CCTV, TV, sistem pencahayaan, sistem waktu, hingga transponder.
Sedangkan kesiapan area di luar sirkuit Mandalika, untuk akomodasi terdapat hotel bintang 5, bintang 4, hingga bintang 3 sekalipun yang beberapa di antaranya masih dalam tahap pembangunan.
"Five star-nya itu ada Novotel dan Pullman. Yang four star atau three star ada sekitar 20, kalau yang kurang ada di homestay. Tapi itu bukan hambatan," tuturnya.
(fdl/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah