Mantap! Aspal Sirkuit Mandalika Selesai 100%, Fasilitas Pendukung Kelar Akhir Bulan

Mantap! Aspal Sirkuit Mandalika Selesai 100%, Fasilitas Pendukung Kelar Akhir Bulan

Tim Detikcom - detikOto
Minggu, 10 Okt 2021 06:21 WIB
Foto udara tikungan ke-10  lintasan Mandalika International Street Circuit saat matahari terbit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (21/8/2021). Sirkuit internasional Mandalika sepanjang 4,31 km dengan 17 tikungan memiliki kelebihan diantaranya lokasi sirkuit dikelilingi panorama perbukitan dan laut yang indah dan lintasan utama sirkuit menggunakan teknologi aspal terbaru
Aspal Sirkuit Mandalika siap dipakai balapan. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
Jakarta -

Sirkuit Mandalika mengonfirmasi kesiapan mereka menggelar balapan WSBK pada pertengahan November dan menyambut MotoGP 2022. Konstruksi aspal sudah selesai 100% dan siap digunakan.

Sirkuit Mandalika masuk dalam kalender sementara terbaru MotoGP 2022. Jika tidak ada halangan, MotoGP Indonesia akan dilangsungkan pada 20 Maret tahun depan. Itu bakal menjadi seri kedua setelah balapan pembuka di Qatar.

Sebelum menghelat MotoGP, bulan depan sirkuit kebanggaan Indonesia itu akan menggelar dua event balap. Yang pertama adalah Idemitsu Asia Talent Cup pada 12-14 November dan dilanjutkan dengan WSBK sepekan berselang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Dorna mengeluarkan kalender sementara MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika memberikan update pembangunan lintasan balapan tersebut. Melalui situs resminya, pihak pengelola memastikan pembangunan aspal sudah selesai dan kini siap dipakai.

Proses yang masih dikejar pengerjaannya adalah pembangunan beragam fasilitas pendukung. Di antaranya Pit Building, Paddock, medical facility, dan Race Control Building. Pihak penyelenggara memastikan kalau proses pengerjaan akan rampung pada akhir Oktober.

ADVERTISEMENT
Kelak-kelok Sirkuit Mandalika yang Sudah Resmi Ganti NamaAspal Sirkuit Mandalika sudah siap dipakai balapan (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)

"Kami tidak hanya membangun sirkuit atau menyelenggarakan ajang balap saja, tapi bertujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata di Lombok, NTB dan Indonesia. Balapan belum mulai, namun multiplier effect sudah terlihat dari mulai menggeliatnya industri pariwisata di NTB," ucap Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer, dikutip dari situs resmi ITDC.

"Saat ini, tingkat okupansi hotel di NTB mulai meningkat, harga kamar meningkat dan pihak hotel mulai menambah tenaga kerjanya. Selain itu, event MotoGP juga akan membangkitkan industri ekonomi kreatif Indonesia, khususnya Provinsi NTB melalui penyerapan produk-produk UMKM lokal sebagai Official Merchandise Ini semua hal yang patut kita syukuri bersama," lanjut Abdulbar.




(din/din)

Hide Ads