Karoseri Laksana resmi merilis bodi bus terbaru dengan konsep single glass (kaca tunggal). Bus yang akan digunakan oleh PO SAN ini dinamakan Legacy SR2 Panorama. Lalu seperti apa detail eksterior dari bus ini?
Dijelaskan Research and Development CV Laksana, Kusririn, bodi Legacy SR2 single glass baru terinspirasi dari bodi legendaris Laksana, Panorama, yang cukup kondang di tahun 2000-an.
"Pada awal tahun 2000-an, Panorama menjadi nama yang identik dengan produk big bus karoseri Laksana dan jadi trend mark sendiri bagi para customer. Produk pilihan untuk transportasi, boleh dibilang nama 'Panorama' melegenda bersemayam kuat di dunia perbisan," kata Kusririn, dalam tayangan video di kanal YouTube Laksanabus, dilihat detikOto, Senin (20/9/2021).
Menurut Kusririn, konsep bus single glass pada masa itu menawarkan kelebihan tersendiri, terutama di aspek visibilitas, karena bus single glass membuat penumpang nyaman selama perjalanan lantaran pandangan tak terhalang sekat kaca, seperti di bus double glass (kaca ganda).
Dari segi bodi, Legacy SR2 Panorama masuk dalam kategori bus HD (High Decker). Tampak dari depan desainnya berkesan tinggi, sejumlah area pun telah dilengkapi aksen krom yang menampilkan kesan mewah. Yang menarik, di bagian grill juga disematkan lampu variasi yang menambah nilai estetika.
"Dengan sentuhan yang berbeda pada detail variasi bumerang yang menyatu dengan kaca spion, sangat begitu berkarakter. Menjadikan tampilan samping yang menawan dari penyempurnaan tipe desain sebelumnya," lanjut Kusririn.
Ciri Legacy juga masih melekat pada bodi bus ini, yaitu dengan adanya desain floating roof atau atap bus yang seolah mengambang. "Dengan perubahan roof depan yang tampilannya lebih dinamis dan menarik perhatian," jelasnya lagi.
Detail ubahan lain juga terdapat di bagian belakang, di mana ada lampu besar yang tersemat di bagian tengah, sehingga tampilannya lebih modern. Tapi juga makin safety. Oiya, Legacy SR2 Panorama bisa menampung kapasitas 36 seat dan sudah dilengkapi dengan toilet.
"Kami yakin dengan hadirnya Legacy SR2 Panorama ini, kebutuhan transportasi massal, baik itu sebagai kendaraan wisata, kendaraan transportasi antar kota antar provinsi, atau basis kendaraan bus dengan kebutuhan khusus dapat selalu terpenuhi," ujar Technical Director CV Laksana, Stefan Arman.
Dari segi safety, Legacy SR2 Panorama ini sudah diuji guling (EC R66), pengujian kekuatan jok (R80), dan juga uji kestabilan (R107). "Melalui pengujian-pengujian ini, maka membuat bus Legacy Panorama ini menjadi bus yang tidak hanya terkeren, tapi juga yang teraman di kelasnya," tukas Stefan.
(lua/din)