Kesal karena Berisik, Menteri di India Akan Ubah Klakson Jadi Bersuara Alat Musik

Kesal karena Berisik, Menteri di India Akan Ubah Klakson Jadi Bersuara Alat Musik

Luthfi Anshori - detikOto
Sabtu, 04 Sep 2021 08:57 WIB
Bus Kota Kolkata
Kesal karena bikin berisik, Menteri di India akan ubah suara klakson motor jadi bersuara alat musik. Foto: (Masaul/detikTravel)
Jakarta -

Suara keras klakson yang bersahut-sahutan tiada henti merupakan salah satu problem utama di jalanan India. Hal itu pula yang membuat resah Menteri
Transportasi Jalan Raya dan Jalan Tol India, Nitin Gadkari. Dengan kewenangannya, Gadkari hendak membuat aturan yang mewajibkan klakson bersuara alat musik.

Seperti dikutip dari laman Cartoq, Gadkari sangat terganggu dengan bunyi klakson kendaraan saat ia melakukan latihan pernafasan (pranayama) di pagi hari. Gadkari pun memiliki ide untuk membuat suara klakson kendaraan bermotor lebih ramah di telinga orang.

"Saya tinggal di lantai 11 di Nagpur. Saya melakukan pranayama selama 1 jam setiap pagi. Tapi klakson mengganggu keheningan pagi. Pikiran muncul di benak saya bahwa klakson kendaraan harus berada di posisi yang benar. Kami mulai berpikir bahwa suara klakson mobil seharusnya menjadi instrumen (musik) India dan kami sedang mengerjakannya. Suara instrumen seperti tabla, perkusi, biola, terompet, suling harus didengar dari klakson," terang Gadkari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klakson sendiri merupakan salah satu penyebab utama polusi suara di India. Sebagian besar pengguna kendaraan di negeri pimpinan Narendra Modi itu tidak mengikuti norma-norma yang ada. Menurut aturan saat ini, kenyaringan maksimum klakson tidak boleh melebihi 112 dB. Tapi di India, suara klakson yang keluar dari motor atau mobil mungkin berkisar 130-150 dB.

Sejumlah upaya pun sebenarnya sudah coba dilakukan untuk menekan polusi suara akibat klakson kendaraan. Contohnya di Kerala, kini polisi dipersenjatai dengan pengukur suara canggih yang dapat digunakan untuk mengukur kerasnya suara klakson. Jika suara klakson kendaraan lebih keras dari batas yang diizinkan, polisi mengeluarkan challan (surat tilang).

(lua/lth)

Hide Ads