Samsat Digital Nasional Kantongi Miliaran Rupiah dari Wajib Pajak Kendaraan

Samsat Digital Nasional Kantongi Miliaran Rupiah dari Wajib Pajak Kendaraan

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 21 Agu 2021 15:30 WIB
Loket pembayaran pajak di Samsat Jakarta Timur, Jakarta, telah dibuka. Begini suasananya.
Ilustrasi Samsat Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Korlantas Polri mengumumkan sudah mulai menguji Samsat Digital Nasional (Signal), artinya kini masyarakat atau wajib pajak tidak perlu repot-repot mendatangi Samsat untuk membayar pajak kendaraan. Karena masyarakat bisa dengan mudah melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui ponsel, kapan saja, di mana saja, dan one stop service sesuai dengan slogannya.

Kasubdit STNK Korlantas Polri Kombes Pol Taslim Chairuddin, mengatakan selama pengujian Signal yang diberlakukan pada 21 Juni 2021 hingga 13 Agustus 2021, tercatat ada Rp 6,9 miliar transaksi yang terkumpul dari para wajib pajak yang melakukan pembayaran pajak kendaraan.

"Berdasarkan hasil evaluasi sampai dengan 13 Agustus 2021, jumlah yang mengunduh 36.531 pengunduh, jumlah yang mendaftarkan kendaraan 18.860, jumlah yang bertransaksi dan berhasil sampai dengan pembayaran 5.131 dengan nilai PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) RP. 6.927.823.956 dan nilai SWDKLJ RP. 403.544.500," Taslim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taslim menjelaskan 15 Wilayah mana saja yang sudah bisa memanfaatkan aplikasi Samsat Digital Nasional ini, diantaranya:

1. DKI Jakarta

ADVERTISEMENT

2. Banten

3. Jabar

4. Jateng

5. Jatim

6. Bali

7. NTB

Samsat di Mal Atrium Pondok Gede tetap buka melayani warga. Sejumlah warga pun tampak mendatangi samsat tersebut untuk mengurus berbagai administrasi.Ilustrasi Samsat di Mal Atrium Pondok Gede tetap buka melayani warga. Sejumlah warga pun tampak mendatangi samsat tersebut untuk mengurus berbagai administrasi. Foto: Dikhy Sasra

8. Sumbar

9. Riau

10. Jambi

11. Bengkulu

12. Kepri

13. Sulsel

14. Sulbar

15. Sultra

Tahap I ini ditetapkan berdasarkan batas waktu yang diberikan pimpinan dan proaktif dari Bapenda dan BPD Propinsi, serta didukung oleh teman-teman perbankan nasional/ Himbara (Mandiri, BNI, BRI dan BTN).




(lth/din)

Hide Ads