Tiba-tiba Terjebak Balapan Liar di Jalan Raya? Jangan Coba-coba Lakukan Ini

Lagi asyik-asyik berkendara ternyata tanpa disadari terjebak di lokasi balapan liar. Ada beberapa tindakan antisipasi yang bisa dilakukan, ada juga hal-hal lain yang sebaiknya tidak dilakukan. Apa saja?

Seperti yang baru saja terjadi, sekelompok pengendara motor yang melakukan balapan liar di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Tak cuma sekadar menggeber motor dengan kecepatan tinggi, mereka kemudian melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian yang mencoba membubarkan balapan liar tersebut.

Sebagai pengendara umum, apa yang perlu dilakukan saat menghadapi kekacauan akibat balapan liar di jalan raya?

Menurut Jusri Pulubuhu selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), ketika menghadapi situasi tersebut harus tetap tenang dan jangan panik. Dia menyarankan sejumlah cara agar bisa keluar dan tidak terlibat masalah lebih jauh.

Pertama, pengendara yang terjebak di lokasi kekacauan akibat aksi balap liar harus mencari opsi jalan lain. Bisa melalui gang rumah warga, jalan tikus atau putar balik.

"Pertama, kalau kita terjebak di lokasi kejadian, usahakan mencari jalan keluar. Jadi, kalau ada opsi jalan keluar langsung, pengendara bisa keluar melalui jalan tikus, gang rumah warga atau langsung putar balik," kata Jusri saat dihubungi detikOto pada Jumat (9/7/2021).

Jusri juga mewanti-wati pengendara yang menemukan aksi balapan liar untuk tidak bertahan di lokasi dan menyaksikan kejadian tersebut. Terkadang, polisi yang bertugas untuk melakukan penindakan bisa saja salah tangkap dan membawa orang yang tak bersalah ke kantor polisi.

"Nah yang kedua, jangan sampai ikut nonton balapan liar tersebut. Karena selain berbahaya, ketika terjadi penegakan hukum oleh polisi terkadang kita bisa diangkut karena dikira pendukung atau penonton menyaksikan balap liar. Tentu kalau sudah begini bisa merugikan waktu dan tenaga," jelasnya.

Dirinya menambahkan, saat terjadi kekacauan dan terjebak di tengah keributan, usahakan untuk selalu waspada dengan keadaan sekitar. Jika dalam kondisi panik dan salah mengambil keputusan, bukan tidak mungkin akan merugikan diri sendiri.

"Saya sarankan yang paling penting adalah jangan panik, tetap memperhatikan kewaspadaan kendaraan yang tiba-tiba bergerak secara mendadak dan liar. Bisa saja pengemudi yang tak bersalah menjadi korban, karena kita panik sehingga mengambil keputusan yang tidak logis. Ini tentu berbahaya dan bisa jadi bencana buat kita sendiri," ungkapnya.