Mengenal Istilah Bus Bumel, Kasta Terendah dari Sistem Transportasi Bus

Mengenal Istilah Bus Bumel, Kasta Terendah dari Sistem Transportasi Bus

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 30 Jun 2021 10:22 WIB
Pemeriksaan kesehatan sopir bus di Terminal Tirtonadi, Solo, Rabu (18/12/2019).
Ilustrasi bus bumel. Foto: Febry Kurnia/detikcom
Jakarta -

Dalam dunia transportasi bus ada yang namanya istilah bus bumel. Istilah ini merujuk kepada bus ekonomi yang melayani trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Bus bumel lazim disebut di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Lebih jelasnya, seperti dikatakan oleh Ketua Umum BisMania Community, Zaenal Arifin, bus bumel merupakan transportasi bus yang digunakan penumpang untuk rute jarak dekat.

"Bus bumel itu ya bus ekonomi, bus yang naikkin penumpang per meteran. Jadi setiap beberapa puluh meter misalkan, ada penumpang yang naik-turun," kata Zaenal, melalui sambungan telepon kepada detikOto, Selasa (29/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Zaenal, peminat bus bumel ini masih cukup banyak, misalnya seperti orang-orang yang hendak pergi ke pasar atau para siswa yang hendak pergi sekolah.

"Kalau di wilayah Jawa sendiri, bus-bus bumel rute Jogja-Semarang itu masih banyak yang beroperasi. Jogja-Purwokerto juga masih ada. Kalau nama PO-nya yang masih melayani, itu ada Sumber Waras untuk rute Jogja-Semarang, terus Purwokerto-Semarang ada PO Mulyo. Purwo Widodo, terus Gajah Mungkur juga masih ada yang non-AC (bumel),untuk tujuan Solo," sambung Zaenal.

ADVERTISEMENT

Secara tampilan fisik, bus bumel biasanya merupakan bus-bus tua dengan kondisi bodi yang lusuh dan tampak tidak terawat. Bus bumel biasanya punya konfigurasi jok 3-2, sehingga kapasitas penumpangnya lebih banyak.

Seiring perkembangan zaman, banyak Perusahaan Otobus (PO) yang mulai memperbaiki armadanya, termasuk dengan meng-upgrade bus ekonomi non-AC menjadi bus AC. Hal ini untuk memenuhi permintaan penumpang yang semakin concern dengan kenyamanan.

"Bumel itu sebelum ada AC. Sekarang sudah banyak bus bumel yang pakai AC, karena penumpang zaman sekarang banyak yang nggak mau naik kalau nggak pakai AC. Jadi sekarang kita nyebutnya bukan bus bumel lagi, tapi bus ATB (AC Tarif Biasa)," tukas Zaenal.

(lua/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads