Sie Laka Subdit Gakkum Dit Lantas Polda Metro Jaya membeberkan jenis kendaraan apa saja yang menjadi korban kecelakaan pada periode Januari-Mei 2021. Tercatat ada 3.994 kendaraan yang terlibat kecelakaan, angka terbanyak yang mengalami kecelakaan adalah sepeda motor mencapai 3.049 sepeda motor.
Berikut data kendaraan yang terlibat Laka Lantas periode Januari-Mei 2021.
Sepeda motor | 3.049 unit |
Sedan | 44 unit |
Jip | 15 unit |
Taksi | 18 unit |
Minibus | 449 unit |
Mikrolet | 22 unit |
Omprengan | 7 unit |
Bus | 32 unit |
Truk Gandeng | 1 unit |
Truk Tronton | 51 unit |
Pick up | 34 unit |
Kontainer | 66 unit |
KJ IV (Bajaj) | 3 unit |
Truk Biasa | 161 unit |
Sepeda/gerobak (dll) | 42 unit |
Meski angka tersebut masih terbilang tinggi, dalam pemberitaan detikOto sebelumnya tingkat kecelakaan di DKI Jakarta periode Januari-Juni 2021 mengalami penurunan hingga 9 persen dibandingkan dengan Januari-Juni 2020. Penurunan ini juga tidak lepas dari peran kamera E-TLE.
AKP Robby Hefados, Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya kepada detikOto, Robby mengatakan kamera E-TLE membuat pengendara tertib berkendara sehingga ikut menekan angka kecelakaan.
"Kamera E-TLE sejauh ini sangat efektif, karena masyarakat jadi lebih disiplin dalam berkendara, selain itu kita terus mensosialisasikan di titik tersebut itu sudah dilengkapi dengan kamera E-TLE," ucap Robby.
"Sehingga masyarakat secara langsung melihat kamera tersebut, dan masyarakat dengan sendirinya kesadaran berkendaranya meningkat, apalagi jumlah kamera E-TLE sudah banyak sekali sekitar 92 titik di wilayah Polda Metro Jaya," Robby menambahkan.
Simak Video "Video: Motor Ringsek Ditabrak Truk di Yogyakarta, Pasutri Tewas"
(lth/din)