Bus premium di Indonesia mulai ramai digunakan seiring infrastruktur jalan tol yang memadai. Bus dengan sasis premium kini jadi salah satu andalan bagi Perusahaan Otobus (PO) untuk menyusuri ruas tol Trans Jawa dengan panjang sekira 1.167 km. Di Indonesia sendiri ada beberapa merek sasis bus premium yang dipasarkan, dan kebanyakan merupakan merek-merek Eropa.
Salah satu ciri yang ada di sasis bus premium adalah triple axle atau tiga as roda. Jumlah poros roda yang lebih banyak dari bus regular itu bertujuan agar bus mampu menampung kapasitas penumpang dan barang lebih banyak. Selain itu, agar ukuran bus bisa dibuat sedikit lebih panjang.
Dikatakan Bus and Coach Consultant Laksana, Lang Widya Praba Wasista, ada 4 merek yang memproduksi sasis bus premium di Indonesia, yakni Mercedes-Benz, Scania, Volvo, dan MAN.
"Ada Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 yang punya dua varian, untuk maxi dan double decker. Ini peruntukannya masing-masing sasis beda. Sedang kalau bus Scania ada K410iB, itu mau dibuat double decker atau maxi sama saja sasisnya, kemudian juga ada Volvo B11R, kemudian ada yang nggak begitu banyak (populasinya) itu MAN R37," kata Lang Widya, kepada detikOto, belum lama ini.
Lalu seperti apa spesifikasi masing-masing sasis bus premium tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Mercedes-Benz OC 500 RF 2542
Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 mengusung mesin OM 457 LA Euro 3 Diesel, 6-Silinder Segaris, Injeksi Langsung, dengan Turbo charger dan Intercooler. Mesin berkapasitas 11.967cc tersebut bisa menghasilkan tenaga puncak 422 dk di 1.900 rpm dan torsi maksimum 1.900 Nm pada 1.100 rpm. Mesin itu menyalurkan tenaga lewat transmisi otomatis 6 percepatan, yang dilengkapi primary retarder. Soal performa, klaimnya bisa mencapai top speed 120 km/jam.
2. Scania K410iB
Di Indonesia, merek bus asal Swedia ini dipasarkan oleh PT United Tractors. Sama seperti Mercedes-Benz OC 500 RF 2542, Scania K410iB juga menjadi salah satu merek bus premium yang sangat diminati oleh PO di Tanah Air.
Di atas kertas, Scania K410iB mengusung mesin 13.000cc, 6-Silinder Segaris, Turbo charger, Intercooler. Soal output tenaga, klaimnya bisa menghasilkan tenaga maksimal 410 dk pada 1.900 rpm dan torsi puncak 2.000 Nm di rentang 1.000-1.350 rpm.
3. Volvo B11R
Volvo B11R dipasarkan oleh PT Indotruck Utama. Spesifikasi Volvo B11R yang digunakan untuk bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) berbeda dengan yang digunakan untuk bus Transjakarta. Perbedaan terletak dari segi tenaga.
Volvo B11R untuk AKAP diperkenalkan di ajang Busworld South East Asia 2019, di Jakarta. Bus ini mengusung mesin 11.000 cc yang dikombinasi transmisi i-Shift AMT 12 percepatan. Transmisi menggunakan teknologi triptonic, yang bisa dijalankan pada mode manual dan automatic.
Dibanding dengan kompetitornya, tenaga Volvo B11R menjadi salah satu yang terbesar, yakni mencapai 430 dk dan torsi puncaknya 2.000 Nm. Besarnya tenaga B11R versi AKAP menjadi hal utama yang ditawarkan oleh Volvo.
4. MAN R37
Tenaga Volvo B11R kurang besar? Masih ada MAN R37 yang punya spesifikasi lebih gila. Merek sasis bus premium asal Jerman ini memang kurang populer di Indonesia. Hanya ada beberapa PO yang menggunakannya, salah satunya PO Nusantara.
Menilik spesifikasinya, MAN R37 dibekali mesin D2676 Common-rail, berkapasitas 12.419 cc, Euro 3. Mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimal 460 dk di 1.900 rpm dan torsi pucak 2.100 Nm di rentang 1.000-1.400 rpm.
Tambahan informasi, MAN R37 dipasarkan oleh PT Duta Putra Sumatera (DPS) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) MAN Bus dan Truck di Indonesia.
(lua/din)