Hati-hati, Kendarai Harley-Davidson atau Moge Bisa Mengubah Perilaku Berkendara Anda!

Hati-hati, Kendarai Harley-Davidson atau Moge Bisa Mengubah Perilaku Berkendara Anda!

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 01 Jun 2021 16:30 WIB
Klub motor gede (moge)
Ilustrasi Harley-Davidson Foto: Instagram SOUTHLANDERZ MC INDONESIA
Jakarta -

Banyak orang sangat ingin memiliki motor besar atau moge, jika ada rezeki dan detikers memilikinya harus hati-hati ya, soalnya saat mengendarai moge atau mobil sport bisa ikut mengubah cara berkendara detikers lho.

Nah untuk itu pemahaman dan pelatihan khusus untuk bisa mengendarai motor besar atau mobil sport wajib hukumnya. Seperti yang disampaikan Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.

"Apa benar akibat mesin besar dan hawa panas dari mesin membuat pengendara moge kerap tidak sabar di jalanan? Bukan hanya hawa panas mesin dan kompresi mesin yang besar, moge juga bisa memicu perilaku seseorang dan pola pikir seseorang. Suaranya saja memicu adrenalin dan eksistensi si pengendara, duduk di Harley-Davidson atau moge lainnya bisa mengubah pola pikir," kata Jusri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jusri menggambarkan tidak hanya cara berkendara, bahkan pakaian saat mengendarai moge pun bisa berubah.

"Contohnya sebelum memiliki moge atau Harley-Davidson biasanya selalu berkendara menggunakan pakai tangan panjang atau jaket. Tapi saat mengendarai Harley-Davidson dia langsung pakai baju potong biar terlihat lebih macho," cerita Jusri.

ADVERTISEMENT
Pelatihan safety riding motor gede di Phuket, ThailandIlustrasi Pelatihan safety riding motor gede Honda motor di Phuket, Thailand Foto: PT Astra Honda Motor

"Selain itu maunya ngebut dan tidak menyadari melanggar peraturan, begitu kosong langsung tancap gas 120 km/jam padahal batas berkendara di dalam kota itu hanya 50 km/jam, belum lagi timbul sifat nekat (tanpa pelatihan mengendarai moge)," Jusri menambahkan.

Jusri pun berharap agar para pengendara moge, mobil sport atau kendaraan yang menawar performa tinggi untuk tahu risiko besar saat mengendarai kendaraan tersebut.

"Jadi tidak hanya saat mengendarai motor besar, mengendarai mobil sport seperti Ferrari atau Lamborghini juga bisa mengubah perilaku berkendara. Satu fenomena umum yang tidak disadari orang ketika orang menggunakan kendaraan-kendaraan yang bisa membuat anda bergairah, kalau anda sadar itu apa dan risikonya, apa orang akan benci dan sumpahi kita, pasti dirinya tidak melanggar peraturan, jangan melanggar peraturan itu bikin malu saja," tutup Jusri.




(lth/rgr)

Hide Ads