Larangan mudik telah berakhir pada 17 Mei 2021 kemarin. Selama periode larangan mudik 6-17 Mei 2021, ratusan ribu kendaraan bermotor berpergian lewat jalan tol.
Tercatat lebih dari 300 ribu kendaraan bermotor kembali ke Jabotabek setelah Hari Raya Idulfitri. Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/5/2021) PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 301.720 kendaraan kembali menuju wilayah Jabotabek pada H+1 s.d H+3 Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau Sabtu-Senin (15-17 Mei 2021).
Sebanyak 301.720 kendaraan itu masuk Jabotabek dari arah Timur (Gerbang Tol/GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang), Barat (GT Cikupa Jalan Tol Tangerang Merak) dan Selatan (GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi). Angka ini turun 27,8% dari lalin normal sebesar 418.076 Kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebanyakan kendaraan yang menuju Jabotabek berasal dari arah Timur. Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 37,0% dari arah Timur 30,5% dari arah Barat dan 32,5% dari arah Selatan.
Adapun rincian kendaraan yang menuju Jabotabek sebagai berikut:
ARAH TIMUR
- GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 61.249 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 37,6% dari lalin normal 98.149 kendaraan.
- GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 50.353 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 49,8% dari lalin normal 100.310 kendaraan.
Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 111.602 kendaraan, turun sebesar 43,8% dari lalin normal 198.459 kendaraan.
ARAH BARAT
Lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 91.935 kendaraan, turun 28,8% dari lalin normal 129.057 kendaraan.
ARAH SELATAN
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 98.183 kendaraan, naik sebesar 8,4% dari lalin normal 90.560 kendaraan.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?