SSC Tuatara yang baru beberapa bulan lalu dinobatkan sebagai mobil tercepat di dunia mengalami kecelakaan. Rusak parah, mobil tersebut mengalami nasib nahas saat diangkut truk towing tertutup.
SSC Tuatara mengalami kecelakaan di Utah pada April lalu. Kecelakaan yang dialami mobil seharga Rp 26,8 miliar ini terjadi bukan saat dikendarai, melainkan ketika diangkut menggunakan truk towing tertutup dalam perjalanan menuju Florida.
Dikutip dari TheDrive, SSC Tuatara dibawa ke Florida dalam upaya memecahkan rekor kecepatan baru. Namun di perjalanan nasib malang mendatangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: SSC Tuatara, Inilah Mobil Tercepat Dunia |
Disebutkan truk yang membawa SSC Tuatara terguling akibat angin kencang yang terjadi di wilayah Utah. Truk pengangkut dan SSC Tuatara yang berada di dalamnya sama-sama mengalami kerusakan.
Meski kondisinya terlihat buruk, pihak SSC Tuatara mengklaim kerusakan yang dialami hanya pada bagian 'kosmetik' saja dan tidak sampai menimbulkan masalah serius. Mobil tersebut masih bisa diperbaiki. Demikian dikutip dari The Drive.
Pada 17 Januari 2021 SSC Tuatara berhasil menyabet gelar mobil tercepat di dunia. Hypercar ini berhasil mencatat rekor kecepatan tertinggi rata-rata dua arah 455,3 km/jam. Meski tidak secepat upaya pertama yang dilakukan pada Oktober tahun lalu, rekor itu cukup untuk mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Koenigsegg Agera RS, yang mencapai 446,97 km/jam (277,87 mph) pada tahun 2017.
Spesifikasi SSC Tuatara
Tuatara disematkan mesin V8 5,9 liter twin-turbo yang mampu menghasilkan 1.750 tenaga kuda. Mobil mampu memproduks 1.750 hp saat menenggak bahan bakar etanol E85 dan menghasilkan 1.350 hp pada bensin oktan 91.
Mesin tersebut memproduksi torsi maksimum 1.735 Nm dan dikawinkan dengan transmisi manual otomatis (AMT).
Bobot kering hanya 1.247 kg, berkat penggunaan bodi serat karbon dan monocoque. Aerodinamika juga berperan, dan hypercar SSC Tuatara memiliki area depan seluas 18 kaki persegi dan koefisien drag 0,279.
SSC hanya akan memproduksi Tuatara sebanyak 100 unit. Berminat? Harga termurahnya US$ 1,6 jutaan atau sekitar Rp 25 miliar.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah