Tesla sempat menggoda calon kandidat karyawannya dengan pemandangan kuda liar di pabriknya yang berlokasi di Nevada. Namun pemerhati hewan menilai kehadiran Gigafactory itu malah mengancam 50.000 kuda liar.
Dikutip Businessinsider, Kamis (15/4/2021) pabrik tersebut berlokasi di Sparks, Nevada, di Electric Avenue, dan merupakan bagian dari Tahoe-Reno Industrial Center, sebuah kompleks perkantoran besar yang menampung lebih dari 150 perusahaan. Namun lokasinya berada di tengah-tengah jangkauan tempat tinggal ribuan kuda liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Tesla mempromosikan pabriknya berada di tengah kuda liar, penduduk setempat mengatakan populasi kuda liar sedang menderita.
Seiring dengan berkembangnya teknologi di Nevada, begitu pula populasi kuda liar.
Saat ini, ada hampir 50.000 kuda liar yang hidup di Nevada, menurut Bureau of Land Management. Diperkirakan populasi harus dimusnahkan menjadi sekitar seperempat dari jumlah itu untuk menjaga keseimbangan ekologi di kawasan tersebut.
Dengan lingkungan kuda liar yang 'dibajak'. Kuda cenderung merumput di luar wilayahnya.
Untuk mengimbangi beberapa kerusakan yang terjadi pada lingkungan ekosistem pada kuda, Jeffrey Berns, yang memiliki perusahaan blockchain dengan kantor di dekat Gigafactory, mengatakan kepada The Times bahwa dia menghabiskan lebih dari $ 300.000 setahun untuk memelihara kuda liar yang merumput di daerah tersebut. Itu termasuk tangki air dan makanan.
Tetapi pendukung kuda liar mengatakan konstruksi yang melanggar batas dan lalu lintas manusia terus membuat kesulitan bagi kuda.
"Kami menerima sekitar lima panggilan darurat sebulan di musim sepi," kata Corenna Vance, pendiri Wild Horse Connection, kepada Times.
"Kuda berada di dalam lalu lintas, di sisi pagar yang salah, kendaraan, kecelakaan kereta api, kuda yang sakit," tambahnya.
"Kuda memiliki pola migrasi, dan ketika suatu perkembangan datang, itu memotongnya dan ada lebih banyak interaksi dengan orang-orang," dia menambahkan.
Tesla sejauh ini belum mengumumkan komitmen khusus untuk populasi kuda. Saat ini, Gigafactory di Nevada tersebu sudah memproduksi motor listrik Model 3 dan paket baterai, juga produk penyimpanan energi Tesla, Powerwall dan Powerpack.
Gigafactory saat ini sudah sekitar 30 persen selesai. Setelah selesai, Tesla mengharapkan Gigafactory menjadi bangunan terbesar di dunia - dan sepenuhnya didukung oleh sumber energi terbarukan. Fasilitas tersebut terutama akan didukung oleh tenaga surya, dan pemasangan sedang berlangsung.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?