Kebakaran Kilang Pertamina Balongan, Pasokan BBM Dipastikan Normal

Kebakaran Kilang Pertamina Balongan, Pasokan BBM Dipastikan Normal

Tim detikcom - detikOto
Senin, 29 Mar 2021 09:35 WIB
Warga mengambil video dengan gawai miliknya saat terjadi kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/pras.
Kebakaran Kilang Pertamina Balongan. Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Jakarta -

Kilang Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat, terbakar hebat. Terbakarnya Kilang Pertamina Balongan terjadi pada 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari.

Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dipastikan masih aman. Saat ini, pasokan BBM disebut normal meski ada peristiwa terbakarnya Kilang Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat.

"Dengan adanya insiden ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal," sebut Pertamina dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran. Sementara penyebab insiden kebakaran belum dipastikan dan masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang.

Sejumlah orang dilaporkan terluka akibat kebakaran di kilang PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu. BPBD Indramayu mencatat ada 5 orang luka berat dan 15 lainnya luka ringan.

ADVERTISEMENT

"Data sementara ada lima orang yang mengalami luka bakar berat," kata Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya dilansir Antara, Senin (29/3/2021).

Caya menerangkan para korban yang mengalami luka itu rumahnya berada di dekat kilang Pertamina. Selain warga sekitar, ada juga warga yang sedang melintas di sekitar lokasi kebakaran pada saat kejadian.

"Korbannya beragam ada warga sekitar dan juga pengguna jalan," tuturnya.

PT Pertamina tengah melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di sekitar kilang PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Evakuasi itu dilakukan karena kilang minyak mengalami kebakaran.




(rgr/din)

Hide Ads