Pemerintah akan merelaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) per Maret 2021. Relaksasi PPnBM ini berlaku untuk mobil dengan kubikasi mesin kurang dari 1.500cc berpenggerak dua roda atau 4x2, selain itu sedan dengan kapasitas mesin di bawah 1.500cc.
Meski demikian, beredarnya kabar akan ada relaksasi PPnBM bakal berdampak pada penjualan mobil di Februari 2021. Akan banyak konsumen yang rela menunggu atau menunda pembelian kendaraan sampai relaksasi PPnBM.
"Masih study, kita sedang memonitor yang penting ke depan secara total bisa naik, jadi kita sambil monitor, harapannya secara total ke depan ya tetap naik," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke beberapa bulan ke depan harapannya demand meningkat, untuk Februari 2021 sales program kami sudah ada sejak Januari 2021, meski demikian kita juga monitor situasi pasar juga dan focus ke model-model yang tidak masuk direlaksasi. Untuk yang mendapat relaksasi sekarang sudah mendengar mungkin booking, sehingga program untuk yang tidak mendapat relaksasi akan menyesuaikan kondisi market dan kompetisi juga," Anton menambahkan.
![]() |
Hal senada disampaikan Marketing Director & Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra.
"Untuk produk LCGC dan komersial sih sama aja karena sudah 0 persen, program relaksasi (PPnBM) ini akan menstimulus mereka yang butuh mobil, besarannya tergantung daya beli," ucap Amel.
Hal senada juga disampaikan 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra yang mengatakan masih melakukan study akan dampak penjualan pada Februari 2021.
"Masih kami study dan masih kami kalkulasi," jawab singkat Donny.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah