Relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil bakal dilakukan bertahap selama 2021. Segmen model yang bakal ikut terpotong diskon ialah Low SUV. Kira-kira berapa rupiah potongannya?
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan insentif penurunan PPnBM untuk kendaraan bermotor pada segmen kendaraan kurang dari 1.500 cc yaitu untuk kategori sedan dan 4x2 sebagaimana, diusulkan Kemenperin. Demikian dikutip dari Antara.
Segmen itu juga termasuk Low SUV di Indonesia diisi beragam merek, di antaranya Daihatsu Terios, Toyota Rush, Xpander Cross, dan Suzuki XL7.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skenarionya adalah PPnBM sebesar 0% pada Maret-Mei, lalu PPnBM 50% pada Juni-Agustus, dan terakhir PPnBM sebesar 25% di akhir tahun September-November.
"Dengan skenario relaksasi PPnBM mobil baru dilakukan secara bertahap, diperhitungkan dapat terjadi peningkatan produksi yang akan mencapai 81.752 unit," kata Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Saat ini, Toyota Rush dan pesaingnya di kelas low SUV dikategorikan sebagai minibus bermesin 1.500 cc ke bawah berpenggerak 4x2 dengan kapasitas penumpang kurang dari 10 orang. Kategori itu dikenakan PPnBM sebesar 10%.
Ambil contoh Toyota Rush G M/T yang saat ini dijual dengan harga Rp 257.700.000. Jika PPnBM Avanza 10%, berarti harga Avanza tanpa PPnBM adalah Rp 231.930.000, asumsi PPnBM-nya sebesar Rp 25.770.000.
Contoh lain Mitsubishi Xpander Cross M/T. Saat ini, mobil tersebut harganya Rp 275.700.000. Jika ada diskon PPnBM nol persen, harga Mitsubishi Xpander GLX M/T bisa mencapai Rp 248.130.000, ada potongan harga sekitar Rp 20 jutaan.
Sementara Daihatsu Terios X M Std yang dibanderol Rp 214.450.000 dengan perhitungan yang sama harganya bisa turun menjadi Rp 193.005.000.
Pilihan lain, Honda BR-V S M/T dengan harga Rp 253.500.000, kalau ada diskon PPnBM (dengan dasar perhitungan yang sama), harganya bisa mencapai Rp 228.150.000.
Untuk Suzuki XL7, harga saat ini mulai dari Rp 236.500.000. Jika ada diskon PPnBM nol persen, harga Ertiga kemungkinan bisa turun menjadi Rp 212.850.000.
Namun hitung-hitungan ini baru sekedar asumsi atau hitungan kasar untuk memudahkan konsumen membandingkan harga tanpa PPnBM.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah