Ini ROV, Robot Bawah Laut Pencari Puing Sriwijaya Air SJ182

Sejumlah prajurit TNI AL pengawak KRI Rigel-933 mengamati robot bawah laut atau Remotely Operated Vehicle (ROV) yang diturunkan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Alat tersebut digunakan untuk mencari korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa. — Robot bawah laut ROV diturunkan di Kepulauan Seribu untuk membantu mencari puing-puing pesawat Sriwijaya Air yang jatuh (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta -

Pencarian puing dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 tak cuma dilakukan manusia. Ada robot dengan kendali jarak jauh yang juga diturunkan untuk membantu. Perkenalkan ROV.

ROV merupakan kependekan dari Remotely Operated Vehicle, alias kendaraan yang dioperasikan melalui jarak jauh. ROV tersebut terlihat digunakan Angkatan Laut Republik Indonesia pada Senin (11/1) hari ini di perairan Kepulauan Seribu.

Diturunkan dari KRI Rigel-933, ROV akan melakukan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh pada Sabtu (9/1) akhir pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah prajurit TNI AL pengawak KRI Rigel-933 mengamati robot bawah laut atau 'Remotely Operated Vehicle (ROV)' yang diturunkan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Alat tersebut digunakan untuk mencari korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa. Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

ROV sebenarnya merupakan istilah umum yang diberikan pada kendaraan tanpa penumpang yang dioperasikan di bawah laut. Berdasarkan ukuran dan kemampuannya, ROV terdiri dari 7 macam. Dikutip dari marineinsight, ketujuh tipe ROV tersebut adalah:

1. Micro ROVs
2. Mini ROVs
3. General ROVs
4. Inspection Class
5. Light Work Class
6. Heavy Work Class
7. Trenching and Burial ROVs

Mayoritas ROV dilengkapi fasilitas seperti kamera foto, kamera video, dan pencahayaan. Itu artinya ROV bisa mengirim gambar ke kapal utama. Sementara beberapa ROV memiliki fasilitas dan kemampuan lebih mumpuni, seperti lengan robot dan instrumen elektronik untuk mengukur tingkat kejernihan air, temperatur, dan bahkan mengambil sampel yang dibutuhkan untuk keperluan penelitian.

Lalu bagaimana dengan ROV yang diturunkan TNI AL untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air yang jatuh?

Melihat label pada body-nya, diduga kuat ROV tersebut merupakan jenis H800.

Dikutip dari Ecagroup.com, H800 masuk kategori ROV untuk keperluan observasi dan pekerjaan ringan (light duty work). Robot bawah laut tipe ini mampu menyelam sampai kedalaman 1.000 meter.

Karena bentuknya yang kompak, H800 diklaim punya kemampuan akselerasi dan kelincahan yang oke. Untuk mengoptimalisasi kemampuan, ROV ini bisa disematkan lengan robotik dan sensor tambahan.

Keunggulan lainnya ROV ini adalah visibilitas yang sangat baik serta memiliki sistem sonar. Kamera yang disematkan sudah berkualitas HD berwarna plus lampu LED yang memiliki pencahayaan kuat. Terkait upaya pencarian dalam laut, kemampuan ini diharapkan punya peran besar untuk membantu upaya yang saat ini tengah dilakukan.

Disebutkan juga, ROV H800 mampu mengangkut beban seberat 25 kg jika dilengkapi dengan lengan robot.