Tahun 2020 sudah di penghujung akhir dan kini siap berganti kalender. Pada tahun yang diselimuti pandemi Corona ini, banyak masyarakat terhimpit kondisinya sehingga membutuhkan dana segar untuk bisa melewati masa sulit. Menggadaikan BPKB mobil jadi jalan yang banyak dipilih.
Seperti data yang disampaikan Plt. Sekretaris PT Pegadaian (Persero), R Swasono Amoeng Widodo kepada detikOto. Amoeng menjelaskan pada 2020 ada peningkatan gadai Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) sebesar 3 persen.
"BPKB kerap dijadikan jaminan, di tahun 2020 jenis barang jaminan BPKB mobil sebanyak 25 persen dari BPKB kendaraan lainnya itu meningkat 3 persen dari tahun 2019," ujar Amoeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Amoeng menjelaskan bila dilihat dari data yang dimiliki PT Pegadaian, nasabah yang dilayani tidak semata yang memiliki pinjaman lebih kecil Rp 1 juta yang berjumlah lebih dari 3,5 juta nasabah. Tetapi ada juga kalangan menengah yang memiliki pinjaman di atas Rp 20.000.000.
"Tren kenaikan pinjaman di atas Rp 20.000.000, didominasi oleh nasabah yang menjaminkan emas perhiasan dan berlian, serta kendaraan roda empat dan niaga," Amoeng menambahkan.
![]() |
BPKB masyarakat yang digadaikan ke PT Pegadaian akan dihargai 70-80 persen dari nilai kendaraan yang digadaikan.
"Setiap BPKB akan ditaksir 70-80 persen dari harga pasar setempat," Kata Amoeng.
Diberitakan sebelumnya, virus Corona buat sebagian masyarakat menggadaikan kendaraan terutama mobil mereka agar bisa bertahan di masa pandemi. Berdasarkan data PT Pegadaian (Persero) pada gudang terpadu cabang Kanwil VIII Jakarta, gudang penyimpanan kendaraan ini telah sesak dengan ratusan mobil yang digadaikan nasabah pada pertengahan tahun 2020.
"Pandemi COVID-19 ternyata berpengaruh pada PT Pegadaian (Persero) Kanwil VIII Jakarta, terutama pada Produk KCA (Kredit Cepet Amat) yang didominasi oleh barang jaminan kendaraan beroda empat (R4). Gudang penyimpanan kendaraan di cabang Kanwil VIII Jakarta ini sudah hampir penuh," kata Amoeng pada Mei 2020 lalu.
Amoeng menjelaskan saat itu kapasitas gudang mobil PT Pegadaian hanya mencapai 200 dan waktu itu hanya menyisahkan slot 2 mobil lagi saja. Artinya banyak nasabah yang benar-benar menggadaikan kendaraannya pada masa pandemi Corona.
"Posisi jumlah kendaraan yang masuk sampai dengan April sudah mencapai kurang lebih sebanyak 198 unit atau sekitar 98 persen dari kapasitas. Data yang ada sejak bulan Februari 2020 sampai April 2020 mengalami peningkatan rata-rata per bulan sebesar 105 persen untuk mobil yang masuk ke dalam gudang Pegadaian," cerita Amoeng.
(lth/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah