Mobil Apa yang Pertama Lahir dari Pabrik Hyundai di Indonesia?

Mobil Apa yang Pertama Lahir dari Pabrik Hyundai di Indonesia?

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 24 Des 2020 17:26 WIB
Hyundai Siapkan Pabrik Mobil Listrik di Singapura
Produksi pertama pabrik Hyundai di Indonesia. Foto: Dok. Hyundai
Jakarta -

Hyundai telah menggelontorkan investasi besar di Indonesia untuk menjadi basis produksinya di kawasan Asia Pasifik. Salah satu buah dari investasi itu adalah pembangunan pabrik di Cikarang, Bekasi yang diperkirakan rampung akhir tahun 2021 nanti.

Pabrik ini kabarnya mampu menghasilkan mobil listrik dan mobil biasa. Lalu kira-kira mobil apa yang akan lahir di sana untuk pertama kalinya? Saat ini Hyundai punya Santa Fe, Palisade, Kona, dan Ioniq yang ada di pasaran. Apakah salah satu dari mereka atau model baru?

"Tipenya apa nanti tunggu tanggal mainnya," jawab Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur saat ditemui di Senayan Spark, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makmur melanjutkan pilihan mobil apa yang akan diproduksi tergantung pada skala ekonomi dan permintaannya. Tentu mobil yang paling banyak digemari memiliki peluang lebih untuk diproduksi di pabrik Hyundai.

"Tergantung permintaan konsumen karena kita pikirkan kuantiti, produksi tapi tidak banyak efeknya pricing," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu tak dapat dilupakan pula peran Indonesia sebagai basis produksi Hyundai di Asia Pasifik. Artinya mobil-mobil Hyundai di negara tetangga akan pakai produksi pabrik Hyundai di Indonesia. Bagaimana permintaan ekspor juga menentukan produksi mobil apa di pabrik itu.

"Dan juga faktor basis ekspor itu jadi bahan pertimbangan. Palisdade jadi basis ekpor atau tidak tergantung planning regional, itu mereka yang punya program," ungkap Makmur.

Namun, sekali lagi Makmur masih bungkam saat awak media coba menggali informasi terkait produksi pertama pabrik Hyundai. "Nggak bisa ngomong sekarang karena nanti kan mereka perlu survei market Indonesia seperti apa. Tergantung produk apa yang oke di sini secara kuantitas maupun economic ordernya bisa dinilai seperti apa yang cocok di Indonesia," pungkasnya.




(rip/din)

Hide Ads