Masih Impor, Berapa Kuota Hyundai Palisade di RI?

Jakarta -

Hyundai memiliki proyek besar di Indonesia untuk jangka panjang dengan membangun fasilitas pabrik beserta riset dan pengembangannya. Sebelum pabrik yang direncanakan rampung di akhir tahun 2021, Hyundai masih akan melakukan impor kendaraan untuk dijual di Indonesia.

Hyundai Palisade salah satunya yang masih diimpor dari Korea Selatan. Tapi seperti diketahui ada pembatasan impor yang diterapkan pemerintah untuk mendorong lokalisasi produksi mobil.

Hyundai tampaknya tak terlihat batasan impor sebagai hambatan. Ditambah lagi dengan merek Korea Selatan itu sudah berkomitmen dengan investasi besarnya di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak bisa mention berapa (jumlah impor Palisade) tergantung permintaan. Sebagai informasi di Eropa, Amerika sangat tinggi. Dengan permintaan tinggi dan Indonesia potensi besar mereka akan support kita," tanggap Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur saat ditemui di Senayan Spark, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).

Saat ini Hyundai telah membukukan 36 pesanan Hyundai Palisade yang telah dibuka sejak diluncurkan minggu lalu. Pengiriman kepada konsumen akan dilakukan pada Januari agar nomor seri mobil tersebut masuk dalam tahun 2021.

"Data yang kita ambil kemarin sudah 36 booking ke kita. Kebayang baru seminggu kita launching. Jadi menurut kita ini sangat bagus cuma tipenya apa saya belum collect datanya," ungkap Makmur.

Walaupun cukup optimistis dengan jajaran mobil SUV yang masuk ke Indonesia, Hyundai masih belum dapat menerka pasar tahun 2021. Sebab melihat bagaimana tahun ini berlalu banyak hal tak terduga di luar rencana.

"Kita ikut pemerintah dan Gaikindo, cuma belom ada orang bisa prediksi realnya. Contoh awalnya prediksi September COVID beres mundur November tidak ada yang berani statement. Tapi setiap momen itu kita selalu inovasi dengan launching Ioniq, Palisade jadi kita berusaha menstimulasi market. Target kami adalah kita jadi leader di pemain SUV premium ini. Karena saya state sekarang berapa tahun depan tidak ada yang tahu," tandasnya.