H-7 Libur Akhir Tahun, Harga Tiket Bus Bakal Naik 15%

H-7 Libur Akhir Tahun, Harga Tiket Bus Bakal Naik 15%

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 09 Des 2020 08:08 WIB
Terminal Kota Bekasi kembali beroperasi melayani perjalanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Seperti yang terlihat di Terminal Kota Bekasi, semua penumpang yang naik bus ke luar kota tersebut harus menerapkan protokol kesehatan.
Bus AKAP di terminal Bekasi. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Menjelang libur akhir tahun 2020, harga tiket bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) bakal mengalami kenaikan pada H-7. Kenaikan harga tiket bus bisa mencapai 15%.

Momen libur akhir tahun datang sebentar lagi. Pemerintah menetapkan libur hari raya natal dan tahun baru jatuh pada 24-25 Desember 2020 dan 31 Desember 2020-1 Januari 2021.

Bus AKAP menjadi salah satu moda transportasi yang bisa dipilih masyarakat untuk bepergian ke luar kota. Sehubungan masih terjadinya pandemi COVID-19, protokol kesehatan di bus umum seperti physical distancing, penyemprotan disinfektan, serta peraturan kapasitas 70% dari kapasitas penuh masih diberlakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini pun tiket bus AKAP sudah bisa dipesan oleh masyarakat. Bagi yang ingin memesan tiket bus dalam beberapa hari ke depan, tarifnya mungkin masih normal. Tapi jika memesan mendekati hari libur, maka akan ada penyesuaian harga tiket.

"Kita akan ada kenaikan nanti. Jadi pas peak-nya nanti, mungkin sekitar H-7 sampai H-10, kita akan ada penyesuaian tarif. Paling kenaikan (harga tiket) hanya sekitar 10-15%," bilang Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan, kepada detikOto, Selasa (8/12/2020).

ADVERTISEMENT

Bicara soal prediksi jumlah penumpang di momen libur akhir tahun, menurut pria yang akrab disapa Sani, saat ini mulai ada lonjakan pemesanan tiket. Angkanya memang tidak terlalu besar seperti pada kondisi normal, namun itu sudah cukup membuat Perusahaan Otobus beroperasi.

"Alhamdulillah sudah mulai ada peningkatan pemesanan tiket. Unit bus kita yang beroperasi masih sekitar 70%, itu okupansinya sudah mulai tinggi. Per hari ini, menjelang akhir tahun pesanan tiket sudah hampir 50% dari total okupansi per bus," ujar Sani, yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PO SAN Putra Sejahtera.

Tiket bus dari Jakarta ke Surabaya, maupun Jakarta ke Yogyakarta sudah bisa dipesan melalui aplikasi pihak ketiga. Harga tiket bus Jakarta Surabaya pada tanggal 23 Desember atau satu hari sebelum cuti bersama hari raya natal, dibanderol mulai Rp 220.000 hingga Rp 450.000. Sementara untuk harga tiket bus Jakarta Yogyakarta di tanggal yang sama, dibanderol mulai Rp 175.000 hingga paling mahal Rp 415.000.




(lua/din)

Hide Ads