Industri otomotif adalah satu dari sekian banyak sektor ekonomi yang mengalami pukulan keras akibat pandemi virus Corona. Tapi bagaimana masing-masing pabrikan melewatinya berbeda-beda tergantung kekuatan dan kondisinya sebelum pandemi ini datang.
Daimler merupakan salah satu perusahaan yang cukup stabil setelah hampir setahun melewati masa sulit ini. Grup otomotif Jerman yang menaungi Mercedes-Benz ini bahkan memberikan insentif pada semua karyawannya di negara tersebut.
Insentif itu disebut dengan 'bonus corona' USD 1.200 atau Rp 16 juta. Insentif itu diberikan sebagai kompensasi karyawannya yang telah memakai masker dan bekerja dari rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama waktu yang luar biasa ini, perusahaan selalu dapat mengandalkan fleksibilitas dan kesediaan tenaga kerja kami," kata kepala personalia Daimler Wilfried Porth.
Seperti yang disebutkan di atas, semua karyawan Daimler di Jerman akan dapat bonus ini tanpa kecuali. Semua karyawan non-manajerial, termasuk pemimpin tim di divisi Daimler, Mercedes-Benz, Truk Daimler, dan Mobilitas Daimler, berhak atas bonus ini.
Baca juga: Mobil Pedesaan Jadi Senjata Lawan COVID-19 |
Jika ditotal, ada 160.000 karyawan Daimler yang akan mendapatkan bonus corona itu. Artinya Daimler akan mengeluarkan dana sebesar USD 200 juta atau Rp 2,8 triliun untuk dibagi-bagikan kepada karyawannya.
Virus Corona sudah hampir setahun menyelimuti dunia. Selain ketakutan pada penyakitnya, tidak sedikit yang takut kehilangan pekerjaan lantara virus ini cukup mudah menular antara manusia. Berbagai aktivitas sosial dan ekonomi pun dikurangi demi memutus rantai penularan. Pemerintah berbagai negara pun juga turut andil dalam menjaga roda perekonomian dengan memberikan insentif-insentif tertentu untuk perusahaan maupun tenaga kerja.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis