Suzuki merupakan salah satu pabrikan motor Jepang di Indonesia yang tidak banyak menambahkan lini produknya tahun ini. Pabrikan lain sebenarnya juga punya tren serupa, tapi pabrikan berlogo S ini baru punya tambahan satu produk tahun ini berupa Suzuki Nex Crossover.
Selain itu hanya ada penyegaran pilihan warna pada motor Suzuki model GSX, FU, Address, dan Nex. Alasannya peluncuran produk baru dirasa tidak akan memberikan dampak signifikan di tengah pemberitaan virus Corona sebagai sorotan utama.
"Kalau kemaren kaget, semua biaya dikunci, karena kalau dilepas seperti buang garam di laut. Kemarin orang lebih peduli baca berita corona dari pada yang lain. Tahun 2020 facelift aja tapi kita nggak bikin launching. Nex, GSX, FU, Address, sama Nex varian ini," ungkap Dept Head of Sales & Marketing 2W SIS, Yohan Yahya kala di temui di Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun Nex Crossover adalah varian baru, motor ini hanya berbeda sedikit dari varian standarnya. Bisa dikatakan tidak ada nama baru dari jajaran produk Suzuki tahun ini. Lantas bagaimana dengan tahun depan? Yohan mengatakan tahun depan rencananya juga tidak ada produk baru. Hanya pengembangan varian dari model yang sudah ada termasuk beberapa facelift ringan.
"Tahun depan kita asti akan tetap launching. Dua yang dipending jadi tahun depan. Semester satu masih ada satu facelift satu varian baru. Semester dua lihat situasi lah, satu perubahan varian," kata Yohan.
Suzuki sebenarnya punya banyak produk baru yang belum dimasukkan ke Indonesia. Ada Suzuki DR 150 yang sudah dikabarkan sejak tahun lalu. Ini bisa jadi alternatif kelas motor trail 150 cc yang telah diisi oleh Kawasaki KLX 150, Honda CRF 150, dan Yamaha WR 155.
Selain itu ada juga skuter matik bergaya khas Eropa, Suzuki Saluto. Motor ini memiliki desian ciamik dan mendapat sambutan baik secara global. Terakhir ada motor dengan segmen yang cukup tinggi, yaitu Suzuki Katana. Katana memang terbilang motor mahal dan cukup masuk akal jika akan dimasukkan ke pasar Indonesia dibanding dua nama yang disebut sebelumnya di atas.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini