Ikatan Motor Indonesia (IMI) akhirnya merumuskan Panduan Tata Cara Touring Berkendara Berkelompok lewat konferensi virtual, Sabtu (28/11/2020). Panduan ini bertujuan untuk menertibkan kegiatan touring demi kenyamanan dan keamanan bersama.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang membuka acara tersebut mengingatkan pula agar para pengguna sepeda motor tetap menjaga aturan dan sopan santun. Ia berharap stigma arogan harus dijauhkan dari pengguna sepeda motor.
"Berkendara berkelompok perlu diatur baik dari sisi keselamtan jiwa pengendara tapi juga lingkungan dan masyarakat yang saudara lalui. Termasuk juga tata cara sopan santun di jalan raya agar masyarakat melihat bahwa kita ini para penggemar otomotif bukanlah pemilik jalan raya sendiri, itu adalah milik bersama sehingga sikap arogansi itu harus jauh-jauh dari kita," kata pria yang disapa Bamsoet itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mendukung panduan yang dibuat oleh IMI dan berharap pengendara motor Indonesia dapat mengamalkannya.
"Kita sering dengar setiap touring selalu ada accident. Banyak kejadian di mana komunitas otomotif belum memahamai tata cara berkendara berkelompok secara baik sehingga memunculkan berbagai macam kritik. Hari ini saya sangat mendukung Ikatan Motor Indonesia yang sudah menyusun video dan buku panduan tata cara berkendara secara berkelompok. Saya berharap ini dapat disebarluaskan ke pengendara motor di seluruh Indonesia," sambungnya.
Panduan ini diharapkan IMI dapat menjadi acuan pemerintah dalam membuat regulasi yang lebih tegas ke depannya. Tentunya IMI juga terbuka bagi komunitas lain yang ingin memberikan kritik dan saran terhadap panduan tersebut.
"Panduan ini belum sempurna, kami harapkan masukkan dari komunitas bisa melengkapi panduan ini sehingga dapat jadi standarisasi pemerintah untuk melaksanakan berkendara kelompok ke depannya," ujar Ketua IMI, Sadikin Aksa dalam kesempatan yang sama.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis