Banyak yang Tidak Tahu, Sistem Tarif Tol Cipali Tidak Sama dengan Tol Dalam Kota

Persiapan Tol Cipali jelang libur Nataru 2020-2021. — Cara hitung tarif Tol Cipali. Foto: Rizki Pratama

Jakarta -

Bagi anda yang biasa berkendara lewat tol dalam kota tentu biasanya pembayaran tol dibayar berdasarkan akses mana yang dipakai. Pembayarannya pun dilakukan di muka terlepas anda akan keluar di gerbang tol mana.

Sistem pembayaran ini ternyata tidak diterapkan di Tol Cipali. Pembayaran Tol Cipali diakumulasikan berdasarkan jaraknya. Jadi pembayaran tol dihitung sejauh mana anda memakai ruas jalan tol tersebut.

Misal anda masuk Cikopo dan keluar di Kalijati maka tarifnya hanya Rp 25.000, begitu seterusnya sampai paling jauh di Palimanan dengan tarif Rp 107.500. Karena sistem pembayaran seperti ini, kartu yang dipakai tak boleh berbeda saat masuk dan saat keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini orang yang masih banyak salah. Masuk dan keluarnya harus kartu yang sama supaya tahu jaraknya dari mana ke mana," kata Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo Kamis (26/11/2020).

Hal-hal seperti ini dikatakan Agung masih sering ditemui dan menyebabkan kemacetan. Pengemudi biasanya menganggap selama kartunya punya saldo ia dapat bayar begitu saja seperti gerbang tol pada umumnya.

"Ini pernah ada cerita pengemudi ribut sama petugas karena dia bayar pakai kartu dan punya saldo, padahal masuknya harus pakai kartu sama. Ternyata kartunya ada dua. Jadi tidak seperti dalam kota yang bayar setiap gerbang dan bisa pakai kartu apapun," jelas Agung.

Tol Cipali kini dibagi menjadi tiga golongan saja. Golongan I dan II jadi golongan I, golongan III dan IV jadi goionga II, dan gonlonga V jadi golongan III. Tarif terjauh untuk golongan II Rp 177.000. Tarif terjauh golongan III Rp 222.000.