Simulasi Kecelakaan Motor di Tol Lalu Terjun Ke Laut Jadi Agenda Rutin

Simulasi Kecelakaan Motor di Tol Lalu Terjun Ke Laut Jadi Agenda Rutin

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 25 Nov 2020 21:21 WIB
Tol Bali Mandara
Ilustrasi Jalan Tol Bali Mandara Foto: (Edi Muhammad Yamin/d'Traveler/detik.com)
Jakarta -

Mendirikan jalan tol di atas laut bukan tanpa risiko. Angin laut yang terbilang kencang bisa menjadi penyebab utama bagi pengendara terutama sepeda motor saat melintas di jalan tol Bali Mandara. Untuk itu simulasi dan pelatihan terus dilakukan agar saat ada musibah para petugas bisa dengan tanggap melakukan pertolongan.

"Mudah-mudahan sih tidak ada musibah sampai harus terjun ke laut, tapi memang simulasi ini dilakukan untuk mengingatkan kepada team agar selalu siap jika terjadi kecelakaan seperti itu dan simulasi ini rutin dilakukan," kata Humas PT Jasamarga Bali Tol, I Gusti Ginantra kepada detikOto.

I Gusti menjelaskan simulasi yang kerap dilakukan Jasamarga Bali tol tidak hanya mengenai penanganan roda dua, melainkan semua skenario kecelakaan disimulasikan agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasusnya bukan hanya motor jatuh ke laut, simulasi kecelakaan baik motor atau mobil di jalan tol juga kita lakukan dan itu terus kita eksplor (mencari) kemungkinan-kemungkinan kecelakaan yang akan terjadi lalu bagaimana penanganan-nya," ujar Igusti.

Sejumlah gempa mengguncang wilayah barat Pulau Jawa yang getarannya terasa hingga Jakarta. Gempa harusnya bukan hal yang aneh terjadi di Indonesia mengingat wilayah Indonesia masuk dalam cincin api atu ring of fire.Dengan kondisi tersebut, bagaimana ketahanan infrastruktur RI terhadap gempa? Salah satu infrastruktur yang mendapat perhatian adalah jalan tol Bali Mandara yang hampir 100% strukturnya merupakan jalan layang yang membentang di atas laut. Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Akhmad Tito Karim, berani menjamin jalan tol yang dikelolanya tahan terhadap gempa. Sejumlah gempa mengguncang wilayah barat Pulau Jawa yang getarannya terasa hingga Jakarta. Gempa harusnya bukan hal yang aneh terjadi di Indonesia mengingat wilayah Indonesia masuk dalam cincin api atu ring of fire.Dengan kondisi tersebut, bagaimana ketahanan infrastruktur RI terhadap gempa? Salah satu infrastruktur yang mendapat perhatian adalah jalan tol Bali Mandara yang hampir 100% strukturnya merupakan jalan layang yang membentang di atas laut. Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Akhmad Tito Karim, berani menjamin jalan tol yang dikelolanya tahan terhadap gempa. "Dalam desainnya, jalan tol ini tahan terhadap gempa 1.000 tahun," kata dia saat berbincang dengan detikFinance, akhir pekan lalu. Foto: Istimewa/Jasamarga Bali Tol

"Tapi musibah ini belum pernah terjadi, kami hanya melakukan persiapan semua kemungkinan kejadian terburuk dan bagaimana proses penanganannya," Igusti menambahkan.

ADVERTISEMENT

Sebagai catatan jalan tol Bali Mandara merupakan jalan tol bebas hambatan yang tidak hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat namun juga roda dua alias sepeda motor. Jalan Tol Mandara saat ini memiliki panjang hingga 12,7 kilometer dan menjadi penghubung anatara kota Denpasar/pelabuhan Benoa, Bandara Internasional Ngurah Rai dan Nusa Dua.




(lth/din)

Hide Ads