Pembayaran elektronik ke depannya tidak hanya berlaku di jalan bebas hambatan alias jalan tol. Karena sistem pembayaran ini bakal diterapkan di pelabuhan.
Dalam diskusi virtual Bisnis Sistem Transportasi di Tengah Pandemi, Direktur Utama PT Delameta Bilano, Tri Bayu Wicaksono, mengungkapkan sistem pembayaran transportasi telah merambah ke pelabuhan.
"Bisnis sistem pembayaran transportasi juga telah merambah pelabuhan. Delameta kini menyediakan sistem pembayaran akses (gate pass) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sistem ini terdiri atas reader, AVC sensor, automatic lane barrier (ALB), customer display panel (CDB) yang menampilkan tarif, golongan, dan sisa saldo, lalu CCTV lajur," kata Bayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini sudah ada 12 pelabuhan yang sudah setuju untuk menggunakan pembayaran elektronik.
![]() |
"Delameta telah meneken kontrak pengadaan sistem pembayaran di tiga pelabuhan lainnya, yakni Panjang, Banten, dan Sunda Kelapa. Jumlah ini akan terus bertambah seiring rencana Pelindo II menerapkan sistem pembayaran terpusat di 12 pelabuhan yang dikelola. Delameta akan menjadi integrator sistem pembayaran di 12 pelabuhan itu," ujar Bayu.
"Delameta juga membidik pasar ekspor potensial ke kawasan regional, seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Timor Leste. Produk yang bakal diekspor antara lain palang otomatis dengan merek dagang Palmat," bayu menambahkan.
Dengan sistem Delameta, Bayu mengatakan pendapatan gate pass naik 3-4 kali lipat, karena pembayaran menggunakan sistem nontunai seperti di jalan tol. Setiap hari, rata-rata kendaraan yang masuk Priok 13 ribu unit.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?