Peristiwa arogansi komunitas motor besar Harley-Davidson di Padang Sumatera Barat jadi pelajaran bersama untuk bisa saling menghargai antar pengendara. Karena peristiwa tersebut banyak membuat pengendara geram, tak terkecuali Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Melihat kejadian tersebut IMI mengatakan akan mengeluarkan aturan khusus untuk para komunitas yang ingin touring. Hal ini langsung disampaikan Ketua Umum PP IMI, Sadikin Aksa, Selasa (17/11/2020) di Karawaci Tangerang.
"Aturan komunitas motor itu sebenarnya kita sudah selesai draftnya satu bulan lalu, itu adalah regulasi berkendara berkelompok seperti touring. Ini kita kerjasama dengan Karkolantas, Dirjen Perhubungan Darat, dan rencananya akhir bulan ini keluar aturan ini," kata Sadikin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau mau touring harus ada siapa yang bertanggung jawab, selain itu harus ada yang survei agar semua pengendara mengerti di titik ini ada apa, di titik itu ada apa, selanjutnya ada swiper di belakang jadi jangan asal-asal memimpin touring tapi tidak mengerti," Sadikin menambahkan.
Sadikin juga menambahkan dengan melahirkan aturan soal touring IMI bukan ingin mengatur para komunitas, namun lebih ingin merangkul.
"Kalau mereka jalan tidak mengikuti aturan IMI bukan salah kita dong, karena komunitas kan tidak bisa kita kontrol. Nah kita mau merangkul komunitas dan ingin memberitahukan anjuran touring seperti ini," ucap Sadikin.
"Sebenarnya kami ingin launching tahun depan tapi karena ada kejadian kemarin akan kita percepat. Jadi kalau ada yang mau touring harus melapor ke IMI dan ini nanti ada kelas-kelasnya berdasarkan mesin. in sya allah kalau tidak ada halangan tanggal 25 November 2020 akan kita resmikan aturan berkendara touring," Sadikin menambahkan.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?