Joe Biden Terpilih, 1 Juta Lapangan Kerja di Industri Otomotif Lahir

Joe Biden Terpilih, 1 Juta Lapangan Kerja di Industri Otomotif Lahir

Tim detikcom - detikOto
Minggu, 08 Nov 2020 18:33 WIB
Democratic presidential candidate former Vice President Joe Biden speaks, Friday, Nov. 6, 2020, in Wilmington, Del., as Democratic vice presidential candidate Sen. Kamala Harris, D-Calif., listens. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Joe Biden. Foto: AP/Carolyn Kaster
Jakarta -

Capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, menjadi Presiden Amerika Serikat terpilih. Biden terpilih setelah mendapatkan 290 electoral votes. Selama kampanye, Biden menyampaikan janji-janjinya untuk kemajuan industri otomotif.

Dikutip Reuters, Biden mengatakan rencana untuk menciptakan 1 juta pekerjaan baru di seluruh industri otomotif. Sebanyak 1 juta pekerjaan baru itu termasuk di perusahaan pemasok komponen hingga produsen dan infrastrukturnya.

Dia juga mengatakan bahwa kebijakannya harus menguntungkan pekerja serikat dan menciptakan lebih banyak pekerjaan berserikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serikat Pekerja Mobil (UAW) Amerika Serikat, yang mewakili lebih dari 400.000 anggota aktif, pada bulan April mendukung kandidat presiden dari Partai Demokrat ini. Tetapi, banyak pekerja otomotif khawatir bahwa beralih ke kendaraan listrik akan menghancurkan pekerjaan mereka. Meski begitu, setidaknya Joe Biden menjanjikan 1 juta lapangan kerja baru di industri otomotif.

Joe Biden telah menjanjikan US$ 400 miliar investasi publik dalam energi terbarukan, termasuk teknologi baterai dan kendaraan listrik. Bagian dari rencana iklim Biden termasuk mendedikasikan pengeluaran pemerintah untuk mendukung kendaraan listrik, dengan 500.000 outlet pengisian kendaraan listrik baru pada akhir tahun 2030. Artinya, outlet pengisian kendaraan listrik akan meningkat signifikan dari saat ini yang hanya 87.600 outlet.

ADVERTISEMENT

Tak cuma itu, Biden juga mengatakan dia ingin mendorong konsumen untuk membeli mobil listrik melalui kredit pajak. Pemerintah federal AS saat ini memberikan subsidi mobil listrik dengan keringanan pajak konsumen sebesar US$ 7.500 untuk 200.000 kendaraan pertama yang dijual oleh produsen mobil.

Joe Biden mengatakan dia ingin kredit pajak menguntungkan konsumen kelas menengah dan memprioritaskan pembelian kendaraan buatan Amerika. Biden juga mengatakan dia ingin membuat program rabat "cash for clunkers" yang akan mendorong orang Amerika untuk menukar mobil lama mereka yang berpolusi dengan kendaraan listrik baru.




(rgr/lua)

Hide Ads