Andai Joe Biden Menang Bisa Muluskan Rencana Volkswagen

Andai Joe Biden Menang Bisa Muluskan Rencana Volkswagen

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 05 Nov 2020 20:55 WIB
Democratic presidential candidate former Vice President Joe Biden gestures while speaking during the first presidential debate Tuesday, Sept. 29, 2020, at Case Western University and Cleveland Clinic, in Cleveland, Ohio. (AP Photo/Patrick Semansky)
Joe Biden Capres Amerika Serikat Foto: AP/Patrick Semansky
Jakarta -

Dua hari berlalu dan pemenang pilpres Amerika Serikat (AS) tahun ini belum juga diketahui. Pabrikan Volkswagen menyebut jika Joe Biden menang akan memuluskan rencananya memerangi krisis iklim dengan mobil listrik.

Kepala Eksekutif Volkswagen Herbert Diess pada mengatakan kemenangan Demokrat, Joe Biden dalam pemilihan presiden AS akan lebih cocok dengan upaya pembuat mobil Jerman itu untuk memproduksi mobil listrik secara massal di seluruh dunia.

"Program Demokrat akan lebih selaras dengan strategi kami di seluruh dunia untuk memerangi perubahan iklim agar dengan beralih ke listrik," kata Diess dalam webcast Bloomberg, Kamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilpres AS menganut sistem electoral college atau sistem keterwakilan. Perolehan electoral votes menjadi penentu kemenangan seorang capres. Dibutuhkan setidaknya 270 electoral votes -- dari total 538 electoral votes yang ada -- untuk memenangkan Pilpres AS. Artinya, Biden di ambang kemenangan merujuk kepada proyeksi-proyeksi media AS.

Dialnsir CNN, Kamis (5/11/2020), Joe Biden hanya tinggal membutuhkan Arizona dan Nevada untuk memenangkan Pilpres AS. Meski Biden hampir mencapai 270 electoral votes, Donald Trump diyakini masih punya jalan untuk terpilih kembali, berdasarkan analisis John King dari CNN.

ADVERTISEMENT

Biden menjanjikan investasi publik sebesar US$ 400 miliar untuk energi terbarukan, termasuk teknologi baterai dan kendaraan listrik. Bagian dari rencana iklim Biden termasuk mendedikasikan pengeluaran pemerintah untuk mendukung kendaraan listrik, dengan 500.000 outlet pengisian kendaraan listrik baru pada akhir tahun 2030.

Diharapkan rencana seperti itu akan memacu adopsi kendaraan listrik yang lebih besar. "Kami akan memastikan bahwa kami dapat mengambil armada federal dan mengubahnya menjadi armada kendaraan listrik," kata Biden saat debat capres AS yang lalu.




(riar/din)

Hide Ads