Bahan bakar minyak (BBM) yang menggunakan bahan baku ramah lingkungan dibutuhkan untuk masa depan. PT Pertamina (Persero) memastikan pengembangan program Green Energy berjalan sesuai visi pemerintah untuk menciptakan ketahanan dan kemandirian energi nasional sekaligus menjawab tantangan transisi energi ke depan.
Pada Juli 2020, Pertamina melakukan uji coba produksi Green Diesel (D100) di Kilang Dumai sebesar 1.000 barel. Sebelumnya pada Maret 2020, Pertamina melakukan uji coba co-processing Green Gasoline di Kilang Cilacap. Uji coba juga akan berlanjut untuk co-processing Green Avtur yang ditargetkan pada akhir 2020.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, produk Green Diesel D100 yang 100% dan Green Gasoline/Green Avtur diolah dari bahan dasar kelapa sawit. Produk ini pun direaksikan menggunakan katalis Merah Putih yang diproduksi Research & Technology Center (RTC) Pertamina bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah uji coba produk Green Diesel D100 di kilang Dumai berikut Green Fuel atau Green Avtur di Kilang Cilacap, Pertamina juga bersinergi dengan BUMN lain dan juga juga Perguruan Tinggi akan membangun pabrik katalis yang akan mendorong TKDN di industri migas dan kimia sehingga akan mengurangi defisit transaksi negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasiona," sabtunya dalam pernyataan tertulis.
"Pertamina tetap berkomitmen untuk selalu berinovasi dalam mencipatakan produk yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan," ujarnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sendiri mendukung langkah Pertamina untuk melakukan transformasi ke Green Energy. Menurutnya, transformasi energi sudah diimplementasikan Pertamina melalui program Biodiesel 30% (B30), serta percepatan program gasifikasi batu bara menjadi metanol dan dimethyl ether (DME) yang bisa mengurangi impor LPG yang sudah mencapai enam juta metrik.
Selain itu, Erick Thohir dan Kementerian BUMN mendorong transformasi BUMN bidang energi, termasuk mendorong terwujudnya kerja sama Pertamina dengan beberapa BUMN dalam pengembangan bisnis baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang dipercaya sebagai sumber energi di masa depan.
(rgr/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah