Beijing Auto Show Digelar, Pengunjung Sangat Sepi

Beijing Auto Show Digelar, Pengunjung Sangat Sepi

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 29 Sep 2020 14:40 WIB
Beijing Auto Show sepi pengunjung
Beijing Auto Show sepi pengunjung. Foto: Reuters
Jakarta -

Pasar mobil China telah pulih kembali dalam beberapa bulan terakhir setelah terpuruk akibat COVID-19. Negara dengan pangsa pasar terbesar di dunia itu pun sudah menggelar pameran Beijing Auto Show sejak tanggal 26 September sampai 5 Oktober 2020.

Penyelenggaraan pameran ini tentu tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain pengunjung yang sangat sepi, memang tidak banyak pula model-model baru yang diluncurkan ke pasar dalam kesempatan itu.

Akan tetapi para pabrikan cukup optimis melihat pemilihan pasar otomotif di China. Nissan sendiri mengaku telah mencapai kembali level penjualan tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemulihan di pasar China sangat luar biasa, dan segmen utama kami telah kembali ke level tahun sebelumnya. Saya memperkirakan rebound ini akan terus berlanjut, tetapi kita perlu memperhatikan tanda-tanda masalah," kata CEO Nissan Motor Co, Makoto Uchida dalam konferensi pers melalui tautan video dari Jepang.

Dalam kesempatan itu Uchida juga menjanjikan akan meluncurkan berbagai produk baru dalam 5 tahun ke depan. Hal ini sebagai upaya untuk meraup kembali profit setelah berbagai masalah yang ada di dapur Nissan.

ADVERTISEMENT

Penjualan mobil China naik 11,6% pada Agustus 2020 dibanding tahun sebelumnya. Artinya sudah 5 bulan berturut-turut penjualan mobil di China terus naik dari bulan April lalu. Penjualan mobil di China terpuruk di bulan Februari, dengan rekor minus 79%, terendah sejak tahun 2005.

Kondisi China yang lebih sehat dibanding negara lain membuat pabrikan menaruh harapan besar di sana. BMW, Toyota, Honda memprediksikan akan ada pertumbuhan penjualan sebelum tahun 2020 berakhir. Sementara itu Audi sedang berusaha menggaet merek China untuk mengembangkan mobil listrik di sana.

Beijing Auto Show menjadi pameran otomotif kedua yang digelar setelah Bangkok Auto Show di tengah pandemi virus Corona ini. Sementara itu berbagai pameran otomotif berskala international seperti New York Auto Show, Tokyo Motor Show, Geneva Motor Show, EICMA, dan Intermot sudah memastikan diri tak menggelar kegiatannya tahun ini.

Kondisi serupa juga dilakukan oleh pameran otomotif Indonesia. Rangkaian pameran GIIAS dan IIMS sudah pasti tidak ada tahun 2020 ini. Satu-satunya pameran otomotif yang digelar di Indonesia hanya pameran kendaraan komersil, GIICOMVEC awal Maret tahun 2020.




(rip/din)

Hide Ads