Carvana co sudah memulai bisnisnya di Amerika Serikat sejak lama. Namun baru belakangan ini mereka meraup untung luar biasa besar dari jualan mobil bekas pakai vending machine.
Dalam laporan yang dirilis Bloomberg pada awal pekan ini, Carvana Co mengalami peningkatan harga saham sebesar 31%. Itu melanjutkan tren positif mereka di sepanjang 2020, di mana nilai sahamnya sudah melonjak sebesar 150%.
Carvana Co saat ini mayoritas sahamnya dipunya pasangan ayah-anak, Ernie Garcia II dan Ernest Garcia II. Atas peningkatan nilai saham di awal pekan ini, nilai kekayaan mereka kini mencapai Rp 319,7 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melonjaknya saham Carvana co terjadi karena peningkatan pembeli mobil bekas secara online sejak pandemi datang di awal tahun. Carvana Co menjadi salah satu penjual mobil bekas online yang memberikan penawaran serta pengalaman belanja paling unik di antara gerai mobil bekas yang lain.
Calon pembeli mobil bekas di Carvana Co bisa memilih mobil yang mereka inginkan secara online. Informasi soal mobil yang dipajang di situs resmi mereka sangat lengkap. Bukan cuma spesifikasi, fitur, dan kelebihan lainnya. Lecet, penyok, dan kerusakan-kerusakan minor lainnya juga ditampilkan. Di luar dugaan, ini justru membuat banyak calon pembeli tertarik lantaran mereka sudah mengetahui kekurangan kendaraan yang akan dibeli.
Selain itu, Carvana Co juga menawarkan berbagai fasilitas berupa gratis pengiriman, jaminan penukaran mobil, sampai asuransi, dan pelayanan servis.
Yang paling menarik dari Carvana co adalah bagaimana mereka memajang mobil-mobil bekas yang hendak dijual. Tak seperti dealer mobil pada umumnya, Carvana co membuat vending machine raksasa untuk memamerkan mobilnya.
Vending machine ini bukan sekadar gimmick, karena memang benar-benar berfungsi sepenuhnya selayaknya vending machine. Pembeli yang sudah memilih mobil secara online bisa datang ke vending machine untuk mengambil mobil tersebut.
Setelah memasukkan koin khusus, vending machine raksasa (seukuran gedung 8-10 lantai) akan mengeluarkan mobil yang sudah dipesan. Pembeli tinggal menunggu mobilnya turun dan siap dibawa pulang.
"Covid-19 mendorong konsumen mencari mobil bekas dan Carvana Co diuntungkan dengan tren ini," kata Alexander Potter, analis dari Piper Sandler, dikutip dari Bloomberg.
(din/rip)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah